Iklan Layanan Masyarakat

SLI Tematik, Upaya Pahami Iklim dan Cuaca pada Bidang Pertanian

Senin, 22 Nov 2021 19:22:41 977

Keterangan Gambar : Bupati Temanggung HM Al Khadziq Memberikan Sambutan Kepada BMKG dan Peserta SLI, Senin (22/11/2021).


Temanggung Media Center - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Semarang menyelenggarakan Sekolah Lapang Iklim (SLI) Tematik dengan komoditi tanaman tembakau. SLI Tematik dilaksanakan di Desa Wonosari, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung, Senin (22/11/2021). 

Kegiatan diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari 2 PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan) Kecamatan Bulu, 28 orang petani unggulan dari Desa Wonosari, Desa Pandemulyo, Desa Wonotirto dan Desa Pagergunung. 

SLI Tematik dihadiri langsung oleh Anggota Komisi V DPR RI Sudjadi, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Bupati Temanggung HM Al Khadziq dan Forkompicam Bulu, juga hadir Oganisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait serta diikuti oleh seluruh Stasiun Klimatologi melalui sambungan video conference. 

Bupati dalam sambutannya, menyampaikan terima kasih kepada BMKG atas kepeduliannya kepada masyarakat Temanggung dengan tidak henti-hentinya melaksanakan kegiatan edukasi pendampingan dan fasiltasi kepada petani Temanggung. Hal ini dilakukan, agar petani Temanggung dalam kegiatan pertaniannya meningkat kualitasnya, serta pemahaman akan iklim, terhadap perubahan iklim, serta agar pertanian berhasil maksimal di tengah iklim yang berubah.

“Ilmu yang disampaikan akan bermanfaat untuk menambah penghasilan petani Temanggung,” ungkapnya.

Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada Anggota komisi V DPR RI Sudjadi yang di tengah kesibukannya menyempatkan datang ke Temanggung, serta telah mendatangkan BMKG ke Temanggung untuk mendidik petani.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyampaikan, peran penting SLI bagi petani bahwa terkait dengan pelaksanaan kegiatan pertanian, khususnya tembakau sangat dipengaruhi oleh cuaca dan kondisi iklim. Maka dengan SLI ini, petani dan penyuluh petani diberikan pemahaman cara memahami cuaca dan iklim. Dengan diberikan sarana untuk memonitor perkembangan cuaca dan iklim dari waktu ke waktu. Petani dan penyuluh pertanian akan didampingi secara digital, baik melalui whatsapp grup maupun aplikasi digital "Info BMKG". 

Melalui aplikasi tersebut, secara rutin petani akan mendapatkan update informasi perkembangan cuaca harian, serta peringatan dini cuaca ekstrem (hujan, angin, kelembaban, ataupun suhu udara) hingga 7 hari ke depan. 

“Bagaimana memahami informasi-informasi yang disajikan oleh BMKG, sehingga petani dapat menyusun strategi-strategi, seperti rencana tanam harus bagaimana, memperkirakan hama dan penyakit, terkait jenis yang ditanam harus berubah, hal ini disesuaikan agar dapat beradaptasi dengan kondisi perubahan cuaca dan iklim, agar petani tetap tangguh, hasilnya tetap seperti yang diharapkan, sehingga sejahtera,” jelasnya.

Sementara itu, Aggota Komisi V DPR RI Sudjadi berpesan kepada para peserta, bahwa SLI kali ini ada dua pertemuan, untuk kali ini para peserta SLI akan menerima teori dan nanti pada saat menjelang tanam ada program lagi dengan memperdalam teori dan praktek. 

Proses pembelajaran pada SLI Tematik dengan proses tatap muka tetap memperhatikan protokol kesehatan, dengan proses belajar mengajar partisipatif. Dengan pembelajaran tersebut, diharapkan dapat memberikan manfaat dengan menambah pengetahuan mengenai proses budidaya pertanian, dan konservasi lahan, serta memperoleh pengetahuan mengenai informasi iklim dan cuaca, juga memberi manfaat memanen pada saat yang tepat dengan memperhitungkan pola tanam dan umur tanaman. 

Selain itu, kegiatan pembimbingan berupa pemahaman informasi iklim diharapkan tidak cukup berhenti pada SLI ini saja. Akan tetapi, BMKG Stasiun Klimatologi Semarang dan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Temanggung terus bekerjasama dalam menyampaikan informasi-informasi iklim terkait dukungan terhadap budidaya pertanian pada berbagai macam komoditi. (MC.TMG/pde;ekp)

Pencarian:

Komentar:

Top