Cegah Stunting, TP PKK Temanggung Laksanakan Monitoring Baduta Stunting di Puskesmas Wonoboyo

Temanggung, MediaCenter – Ketua TP PKK Kabupaten Temanggung, Eni Maulani Saragih melaksanakan Monitoring Baduta (anak usia bawah dua tahun atau umur 0-24 bulan) Stunting bertempat di Puskesmas Wonoboyo, Temanggung, Kamis (23/2/2023).

Turut hadir dalam kegiatan monitoring, Camat Wonoboyo, Kepala Puskesmas Wonoboyo, Kepala Desa se-Kecamatan Wonoboyo, Perwakilan Muslimat, serta perwakilan OPD. 

Eni Maulani Saragih dalam kunjungannya memberikan pengarahan kepada perwakilan ibu dan anak dari 13 desa di Kecamatan Wonoboyo. Dalam kesempatan tersebut, Eni juga menyempatkan untuk berinteraksi dan memantau tumbuh kembang dari anak-anak yang ikut dalam kegiatan monitoring tersebut.

Dalam sebuah wawancara, Eni memberikan apresiasi kepada Puskesmas Wonoboyo atas upayanya mencegah stunting dari hulu sampai hilir.

“Luar biasa sekali, ternyata Puskesmas Wonoboyo telah menyiapkan bagaimana mencegah stunting dari hulu sampai hilir,” ungkapnya.

Eni juga berharap, terkait program pemberian makanan tambahan kepada anak akan berdampak pada keluarnya anak dari zona stunting.

“Mudah-mudahan kedepan di Kecamatan Wonoboyo untuk yang stunting selama 3 bulan kedepan, karena mereka selama 90 hari akan diberikan makanan tambahan kepada anak-anak yang stunting tadi tentunya akan keluar dari zona stunting,” imbuhnya.

Lebih lanjut Eni menjelaskan, kedepan TP PKK bersama Puskesmas Wonoboyo akan melaksanakan program pencegahan stunting dari hulu sampai hilir. Salah satunya seperti program “Ayu Tinting” yang telah dilaksanakan oleh Puskesmas Wonoboyo.

“Yang dilakukan adalah nanti dari hulu sampai hilir ada program Ayo Cegah Stunting Sejak Bunting (Ayu Tinting), kemudian group WA dan pelatihan  atau memberikan pengarahan kepada ibu-ibu atau keluarga bagaimana memberikan makan dan sebagainya, ini luar biasa di Kecamatan Wonoboyo,” jelasnya.

Terakhir, Eni berharap agar anak-anak di Kecamatan Wonoboyo nantinya menjadi anak yang sehat, cerdas, sebab menjadi harapan bangsa di masa depan. 

“Harapan monev, yang pasti anak-anak di Kecamatan Wonoboyo, anak-anak yang sehat, anak-anak yang tinggi badannya bagus-bagus, cerdas-cerdas, anak-anak yang menjadi harapan bangsa ada di tangannya,” harapnya. (MC.TMG/adi;wll;ekp;ysf)