Iklan Layanan Masyarakat

Penuhi Target, TMMD Sengkuyung Tahap II Resmi Ditutup

Rabu, 14 Jul 2021 11:58:27 523

Keterangan Gambar : Penandatanganan prasasti hasil program TMMD Sengkuyung Tahap II oleh Bupati Temanggung, HM Al Khadziq dan Dandim 0706/Temanggung Letkol Czi Kurniawan Hartanto di Pendopo Jenar, Rabu (14/7/2021)


Temanggung, Media Center - Bupati Temanggung, HM Al Khadziq dan Dandim 0706/Temanggung Letkol Czi Kurniawan Hartanto resmi menutup kegiatan TMMD Manunggal Sengkuyung Tahap II Tahun 2021 di Pendopo Jenar, Komplek Kantor Bupati Temanggung, Rabu (14/7/2021).

Seremoni penutupan ditandai dengan penandatanganan prasasti hasil program TMMD di lokasi jalan baru Desa Wonoboyo, Kecamatan Wonoboyo yang menghubungkan Dusun Kleseman Desa Wonoboyo dengan Desa Gandikan Kecamatan Tretep.

Komandan Kodim 0706/Temanggung, Letkol Czi Kurniawan Hartanto mengatakan, TMMD ini merupakan pengabdian TNI bersama Pemerintah Kabupaten Temanggung dalam percepatan pembangunan di daerah. Selain itu, TMMD juga untuk meningkatkan jiwa kebersamaan, kegotong royongan dan persatuan dalam membangun negeri.

"Semua sasaran fisik dan non fisik sudah tercapai seratus persen sesuai jadwal, dan hari ini TMMD Manunggal Sengkuyung Tahap II Tahun 2021 resmi ditutup," katanya.

Dalam kesempatan itu, Dandim juga berterima kasih kepada masyarakat di Desa Wonoboyo yang telah bersama-sama dengan TNI dalam mensukseskan TMMD ini sebulan lamanya. 

"Inilah produk hasil kerja kita, mari kita jaga dan manfaatkan dengan baik, semoga akan mempercepat akselerasi pembangunan untuk kesejahteraan rakyat,” ujar Dandim.

Bupati mengatakan sasaran fisik pada TMMD tersebut adalah betonisasi jalan sepanjang 700 meter dan lebar empat meter, senderan sepanjang 177,60 meter dan sasaran pendamping rehab RTLH dua unit yang dibiayai dari Baznas dan Bapas Temanggung serta pembuatan gorong-gorong sebanyak empat unit dengan panjang 5 meter x diameter 0,50 meter.

Selain itu kegiatan nonfisik lainnya adalah sosialisasi untuk wawasan kebangsaan dan Undang-undang Lalu Lintas dan kenakalan remaja, selain layanan Keluarga Berencana (KB).

"Untuk sumber anggaran TMMD ini dari APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp 251 juta dan APBD Kabupaten Temanggung Rp 500 juta, dengan total Rp 751 juta," kata Bupati.

Bupati mengatakan, keberhasilan ini merupakan upaya bersama dalam meningkatkan akselerasi jalan untuk memperlancar lalu lintas orang dan barang. Sehingga keberadaan jalan tersebut dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Bahkan, menurut Bupati kepedulian TNI tidak hanya diwujudkan melalui TMMD, melainkan berperan besar dalam penanganan dan pencegahan Covid-19 melalui berbagai kegiatan sosialisasi dan operasi.

"Banyak yang tertular dan meninggal dan juga bergejala, bahkan penyebarannya sangat luas dan banyak klasternya. Ini semua hanya dicegah dan hentikan dengan cara mengurangi aktifitas masyarakat dan pertemuan dimasyarakat, dan TNI berada dibarisan paling depan untuk mengendalikan aktifitas masyarakat," tegasnya. (MC.TMG/fr;ekp)

Pencarian:

Komentar:

Top