Pastikan Tepat Sasaran dengan Evaluasi Penyaluran BPNT Tahap I

Temanggung, MediaCenter - Arif Maulana, Eksekutif Manajer Kantor Pos Temanggung membuka kegiatan Evaluasi Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai Tahap I tahun 2022, bersama Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Temanggung, di aula Rumah Makan Kampung Sawah, Jalan Gatot Subroto, Temanggung, Rabu (9/3/2022).

Hadir dalam acara ini, Kepala Dinsos Kabupaten Temanggung, Prasodjo, Sekretaris Dinsos, Yuli Riastiana, Kepala Bidang Daya Sosial (Dayasos) Dinsos, Adi Nugroho beserta jajarannya, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) se-Kabupaten Temanggung, dan Ketua Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kabupaten Temanggung, Setyo Sumaryanto.

Arif Maulana menyampaikan, tujuan acara ini adalah silaturahmi dengan TKSK, dan jajaran Dinsos Temanggung, serta evaluasi program penyaluran bantuan non tunai tahap pertama tahun 2022.

"Capaian kita sudah 97,79%, alokasi kita 82.029 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), sudah tersalurkan 80.215 KPM, kita masih melakukan pembayaran dan memaksimalkan sampai tanggal 11 Maret 2022, mohon bantuan teman-teman TKSK untuk menginformasikan ke desa-desa, sehingga daya serapnya tinggi," katanya.

Ditambahkannya, sesuai koordinasi Kantor Pos dengan Sekretaris Daerah, Dinas Sosial, dan TKSK, akan menambah titik bayar, dan mendata untuk yang potensi gagal bayar, yaitu mampu menurut desa, meninggal dunia, dan baru keluar kota atau pindah domisili.

"Petugas pos akan lebih on time, sehingga tidak terjadi kerumunan, seperti di hari pertama saat pembayaran," tegasnya, yang baru dua bulan di Temanggung, dan berasal dari Padang, Sumatera Barat.

Kepala Dinsos, Prasodjo menyampaikan terima kasih kepada teman-teman TKSK yang sudah berdedikasi tinggi, membantu program pemerintah, dan PT Pos Indonesia yang ditunjuk sebagai penanggung jawab, menyampaikan bantuan sampai ke masyarakat.

"Sesuai surat edaran Sekda Kabupaten Temanggung, bahwa tentang pemanfaatan program bantuan sosial sembako, KPM bisa membelanjakannya di mana saja, bisa di e-warung, warung sembako, warung tradisional, atau pasar tradisional," katanya.

Selanjutnya, ia menyampaikan, tugas TKSK di program ini adalah membantu mengumpulkan KPM, dan memastikannya menerima uang untuk bantuan sosial sembako tersebut.

"Kita tidak bisa mengecek satu per satu KPM, yang berjumlah 82 ribu di Temanggung, surat edaran dari Kemensos, tidak menyebutkan diperlukan struk/nota, tidak memperinci dan menentukan harus beli di mana, rambu-rambunya hanya untuk beli sembako, bahan pangan, maka biar cepat pembayarannya diharapkan Kantor Pos menambah titik-titik pembayaran," imbuhnya.

Adi Nugroho, dalam kesempatan yang sama mengatakan, PT Pos Indonesia, Dinsos Temanggung, dan TKSK se-Kabupaten Temanggung bekerja sama mensukseskan program pemerintah ini, sesuai dengan tugas pokok fungsi yang sudah ditetapkan.

"Capaian 97,79% ini merupakan bukti dan menunjukkan kerja sama yang baik antara PT Pos Indonesia selaku penanggungjawab yang menyalurkan, berkolaborasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Temanggung melalui tim koordinasi Bansos Pangan Kabupaten Temanggung, dan TKSK se-Kabupaten Temanggung yang membantu di lapangan," tandasnya. (MC.TMG/sty;ekp)