Iklan Layanan Masyarakat

Pastikan Kesiagaan Tanggap Bencana, BPBD Laksanakan Apel Gelar Pasukan dan Gladi Posko

Selasa, 15 Nov 2022 17:28:54 473

Keterangan Gambar : Pemkab Temanggung melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaksanakan Apel Gelar Pasukan dan Gladi Posko dalam rangka kesiapsiagaan bencana di Komplek Markas BPBD Temanggung Jl. S. Kadar Maron No. 21, Selasa (15/11/2022).


Temanggung, MediaCenter - Pemkab Temanggung melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaksanakan Apel Gelar Pasukan dan Gladi Posko dalam rangka kesiapsiagaan bencana di Komplek Markas BPBD Temanggung Jl. S. Kadar Maron No. 21, Selasa (15/11/2022).

Kapolres Temanggung, AKBP Agus Puryadi hadir dan bertindak sebagai Inspektur Apel Gelar Pasukan. Turut hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Daerah Hary Agung Prabowo, Asisten II Setda Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Ripto Susilo, Kepala BKPSDM, Umi Lestari Nurjannah, Kepala Pelaksana BPBD, Toifur Hadi, Camat Tretep, Didik Eko Mardijono, serta Camat Gemawang, Marlini Tarigan. 

AKBP Agus Puryadi dalam sambutannya memberikan apresiasi atas terselenggaranya Apel Kesiapsiagaan Bencana. Kapolres mengimbau kepada semua pihak dalam upaya pengurangan risiko bencana, agar bersedia meluangkan waktu untuk melakukan latihan dan simulasi kesiapsiagaan di lingkungan kerja masing-masing. 

"Saya berharap melalui latihan dan simulasi berkala, masyarakat dapat lebih siap dan memiliki pengetahuan yang memadai dalam menghadapi bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi," ungkapnya. 

Sekda Hary Agung Prabowo yang ditemui seusai Gladi Posko memaparkan, tujuan diadakannya Apel Gelar Pasukan sebagai upaya kesiapsiagaan bencana. 

"Jadi gladi ini kan bagaimana Pemda harus siap dan tanggap terhadap bencana yang akan terjadi, terutama di daerah-daerah yang rawan longsor ini. Pada musim hujan seperti ini dan cuaca yang tidak menentu, kita harus siap betul, terutama seluruh BPBD, relawan, seluruh OPD, serta unsur pendukung, semuanya harus selalu siap standby apapun yang terjadi pada kejadian-kejadian yang tidak kita perkirakan. Oleh karena itu, hari ini memang tadi oleh Pak Kapolres sudah apel bersama, setelah itu kita mencoba gladi bersama dan mencoba simulasi apabila terjadi bencana yang tidak kita inginkan. Sehingga seluruh unsur pendukung dan penggerak juga bersama-sama untuk melakukan kegiatan tanggap darurat," jelasnya. 

Kecenderungan bencana yang sering terjadi di Kabupaten Temanggung adalah tanah longsor dan angin puting beliung. Adapun beberapa daerah yang paling rawan ada di Kecamatan Tretep, Kecamatan Candiroto, Kecamatan Gemawang, Kecamatan Bejen, serta Kecamatan Kaloran. 

Sekda Hary Agung Prabowo juga menyampaikan, bahwa rencana ke depan, Pemkab Temanggung 
akan membuka posko di beberapa kecamatan rawan bencana longsor. 

Selanjutnya, Kepala Pelaksana BPBD Temanggung, Toifur Hadi menambahkan, terdapat 3 kabupaten dibawah BASARNAS yang telah membentuk Tim Urban SAR, yaitu Banjarnegara, Wonosobo, dan Temanggung. Urban SAR tersebut sebelumnya telah mendapatkan pelatihan dari BASARNAS, sehingga telah memiliki kemampuan dalam kesiapsiagaan bencana di daerah.

Bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan tanggap cepat bencana dapat menghubungi BPBD Temanggung, maupun melalui radio BPBD 149110. (MC.TMG/nin;ekp;ysf)

Pencarian:

Komentar:

Top