Kementerian Sosial Bantu 50 Tangki Air Bersih di Temanggung
MediaCenter

Kementerian Sosial Bantu 50 Tangki Air Bersih di Temanggung

Selasa, 17 Okt 2023 08:05:06 647

Keterangan Gambar : Kementerian Sosial Bantu 50 Tangki Air Bersih di Temanggung


Temanggung, MediaCenter - Kementerian Sosial melalui Sentra Terpadu Kartini (STK) terlibat dalam distribusi air bersih pada warga yang mengalami kekeringan di Kabupaten Temanggung.

Kepala STK Temanggung Iyan Kusumadiyana mengatakan, Kementerian Sosial mengalokasikan dana sebanyak 50 tangki untuk membantu warga yang mengalami kesulitan air bersih di Kabupaten Temanggung pada 2023. 

"Teknis distribusi oleh Tagana Dinas Sosial Kabupaten Temanggung. Jika masih kekurangan dana akan ditambah," kata Iyan Kusumadiyana, Senin (16/10/2023).

Ia mengatakan, distribusi air bersih, tidak diprioritaskan pada warga disabilitas, tetapi masyarakat secara umum. Yakni masyarakat yang mengalami kekeringan atau krisis air bersih. 

"Bantuan air bersih ini sekaligus dalam rangkaian HUT STK pada tahun 2023," terangnya.

Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Temanggung Budiyanto mengatakan, droping dilakukan oleh Tagana Kabupaten Temanggung melalui mobil tangki yang ada di Dinas Sosial. 

"Masih banyak desa-desa yang ajukan droping air bersih. Maka itu, kami kolaborasi dengan sejumlah instansi yang memiliki mobil tangki air untuk droping bersih," katanya.  

Dikemukakan, pihaknya sangat berterimakasih kepada Kementerian Sosial dan sejumlah perusahaan yang telah mengucurkan CSR untuk ikut dalam penanganan kebencanaan krisis air bersih dengan droping air bersih.

"Dana kebencanaan di Dinas Sosial sebanyak Rp 22 juta telah habis, keterlibatan pihak ketiga sangat membantu," terangnya, sembari mengatakan Dinas Sosial telah distribusi sekitar 100 tangki air.

Kadus Tanjungan Kembangsari Kandangan Marjito mengatakan, warganya mengalami kesulitan air bersih dalam tiga bulan terakhir dan untuk mencukupinya membeli air atau menimba di sejumlah sumber air di luar desa. 

"Sumber air di dusun sudah minim, tidak mencukupi untuk warga. Kami terpaksa meminta bantuan dari pemerintah," tuturnya.  

Dikemukakan sumber mata air terdekat yang masih bisa diambil airnya berjarak sekitar satu kilometer. Itu pun harus antri dengan warga lain. (MC.TMG/Aiz;Ekp)

Pencarian:

Komentar:

Top