Iklan Layanan Masyarakat

Kementerian PUPR Serahkan Empat Proyek Revitalisasi Senilai 5,1 Miliar kepada Pemkab Temanggung

Sabtu, 13 Feb 2021 08:47:06 623

Keterangan Gambar : Bupati Temanggung M Al Khadziq.


Temanggung, MediaCenter- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Direktorat Jenderal Cipta Karya Republik Indonesia menyerahkan hasil empat proyek revitalisasi wisata di Kabupaten Temanggung tahun anggaran 2020 senilai Rp 5,1 miliar.

Serah terima pengelolaan paket pekerjaan APBN tersebut dilakukan secara virtual pada, Kamis (11/2/2021) di Pendopo Jenar, Komplek Kantor Bupati Temanggung. 

Empat paket tersebut yaitu Revitalisasi Wisata Sirkuit Desa Kedungumpul Kecamatan Kandangan seluas 1,4 ribu meter persegi senilai Rp 1,5 miliar selama 120 hari.

Revitalisasi Wisata Sendang Sengon Desa Banjarsari Kecamatan Ngadirejo dengan luas lahan 1,6 ribu meter persegi senilai Rp 1,19 miliar selama 120 hari. Revitalisasi Wisata Religi Makam Makukuhan Desa Wonosari Kecamatan Bulu luas lahan 1,2 ribu meter persegi senilai Rp 1,18 miliar selama 100 hari.

Dan revitalisasi Wisata Tuk Mulyo Desa Pandemulyo Kecamatan Bulu seluas 1,2 ribu meter persegi senilai Rp 1,18 miliar selama 100 hari.

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR RI, Diana Kusumastuti mengatakan, Revitalisasi Wisata Tuk Mulyo Desa Pandemulyo meliputi pekerjaan pendopo, kolam air, gardu pandang, landscape, wahana tempat bermain dan parkir, hingga fasilitas umum.

Revitalisasi Wisata Religi Makam Makukuhan Desa Wonosari meliputi pekerjaan lavatory, area parkir, joglo, area bordes, jembatan, plataran makam, hingga akses jalan. Sedangkan revitalisasi Wisata Sendang Sengon Desa Banjarsari meliputi pekerjaan jalan setapak, kolam keceh, fasilitas umum, WPC, hingga taman wisata.

Kata Diana, penataan kawasan yang bersifat cagar budaya hingga ruang terbuka hijau publik, perlu dilakukan untuk mengembangkan potensi kawasan. Juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat yang berada disekitarnya.

"Dengan pembangunan-pembangunan ini diharapkan dapat menggerakkan roda ekonomi lokal yang ada di Temanggung melalui sektor pembangunan wisata. Sehingga bisa menggerakkan roda ekonomi nasional," terangnya.

Ia menambahkan tindak lanjut pengembangan revitalisasi kawasan diharapakan dapat menjadi magnet pengunjung. Adanya pembangunan sarana dan prasaran yang memadahi dimaksudkan untuk memberikan ruang bagi pengunjung agar merasa aman, nyaman, sehat, dengan akses yang semakin mudah.

Ia juga berharap agar empat proyek yang telah terlaksana di Kabupaten Temanggung bisa berdampak pada aspek pariwisata. Dengan catatan, perlu diperhatikan, dirawat dan dikelola dengan baik agar bermanfaat bagi masyarakat.

Seperti contoh, pengelolaan dan perawatan tanaman-tanaman atau gedung-gedung yang telah direvitalisasi. 

"Kami mohon maaf apabila pelaksaan (proyek) kemarin ada satu hal yang terganggu ditengah pandemi Covid-19," ujarnya.

Bupati Temanggung, M Al Khadziq mengucapkan rasa terimakasih atas bantuan Pemerintah Pusat dalam mendukung program-program Kabupaten Temanggung melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR RI. 

Bupati menyampaikan bahwa Kabupaten Temanggung memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan. Termasuk wisata desa, sebagai jembatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

"Temanggung kini memiliki kota pusaka di Kota Parakan sebagai warisan budaya. Semoga pembangunan yang telah selesai bisa bermanfaat untuk masyarakat," tuturnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Temanggung, Hendra Sumaryana menambahkan, selesainya empat proyek revitalisasi ini akan diserahkan kepada Pemerintah Desa (Pemdes) masing-masing. Artinya, Pemdes bertanggungjawab penuh atas pengelolaan, perawatan dan pengembangannya dengan memaksimalkan BUMDes masing-masing.

"Harapannya dengan selesainya kegiatan ini, bisa dimanfaatkan masyarakat dibawah pemerintah desa sebagai pengelola. Dengan BUMDesnya, pemerintah desa bisa mengelola potensi wisata untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa setempat," tuturnya. 

Anggota DPR RI Komisi V, Sudjadi menambahkan, pihaknya meminta kepada Pemerintah Kabupaten untuk senantiasa mengawal dana alokasi pembangunan sampai tingkat desa.

Pemerintah Kabupaten Temanggung juga diimbau untuk menyusun strategi penataan jalan hingga tempat wisata guna menarik pengunjung. Termasuk wisata air, dan tempat-tempat yang menjadi ikon Kabupaten Temanggung dengan target meningkatkan potensi wisata lokal.

"Mohon dinas terkait juga melakukan survey pariwisata yang ada. Kades harus bisa bersinergi untuk menjaga dan merawat potensi yang ada di wilayahnya," harapnya. (MC.TMG/Sam;Ekape)

Pencarian:

Komentar:

Top