Empat Proyek Revitalisasi Siap Dimanfaatkan Masyarakat

Empat Proyek Revitalisasi Siap Dimanfaatkan Masyarakat

Temanggung, Media Center – Serah terima pengelolaan paket pekerjaan dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun 2020 kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung dilaksanakan di Pendopo Djenar, Komplek Kantor Bupati Temanggung, Kamis (11/2/2021).

Terdapat empat paket pekerjaan revitalisasi dengan total anggaran 5,1 Milyar yang diharapkan bisa  dimanfaatkan oleh masyarakat dengan maksimal. Empat paket pekerjaan tersebut, yaitu revitalisasi Wisata Sirkuit Desa Kedungumpul Kecamatan Kandangan, Wisata Sendang Sengon Desa Banjarsari Kecamatan Ngadirejo, Wisata Religi Makam Kyai Ageng Makukuhan Desa Wonosari Kecamatan Bulu, serta Wisata Tuk Mulyo Desa Pandemulyo Kecamatan Bulu.

“Ada empat paket dari APBN dengan total 5,1 Milyar dengan harapan selesainya kegiatan ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” ungkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) Kabupaten Temanggung, Hendra Sumaryana.

Dalam kegiatan ini, Bupati Temanggung M Al Khadziq menyampaikan kepada Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) bahwa untuk revitalisasi Parakan Kota Pusaka berupa pembangunan penataan Kawasan Kota, City Walk, pembangunan drainase, identitas kota dan juga pelestarian Parakan sebagai Kota Pusaka. 

Hendra mengatakan bahwa Tahun 2022 Pemkab Temanggung melalui Dinas PUPR sudah mempunyai gambaran terkait dengan kegiatan Kota Pusaka yang berada di Kecamatan Parakan dengan nilai budaya serta sejarah perjuangan dari sebelum kemerdekaan hingga merdeka. Hal ini membuat Kementerian PUPR sejak Tahun 2015 memberikan predikat sebagai Kota Pusaka. 

“Alasan jadi Kota Pusaka sejak Tahun 2015 oleh Kementerian PUPR, karena memiliki nilai-nilai budaya, yang memiliki nilai sejarah perjuangan, dari pra kemerdekaan sampai kemerdekaan, yang memiliki peran yang besar terhadap kemajuan RI,” jelasnya.

Dana revitalisasi tersebut diserahkan oleh Pemerintah Kota yang diberikan kepada Pemerintah Kabupaten, kemudian disalurkan ke masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Untuk anggaran revitalisasi, Hendra berharap akan bertahap selama tiga tahun kedepan dengan anggaran pertama kisaran 5 sampai 10 Milyar. (MC TMG/Cahya;Satya)