Iklan Layanan Masyarakat

Aisyiyah Temanggung Miliki Gedung PDA Termegah di Jateng

Senin, 15 Feb 2021 12:32:55 1283

Keterangan Gambar : Bupati Temanggung HM Al Khadziq meresmikan Gedung Pimpinan Daerah Aisyiyah, di Jalan Gilingsari, Kelurahan Manding, Minggu (14/2/2021).


Temanggung, MediaCenter - Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Temanggung, resmi memiliki gedung baru. Bangunan megah yang menempati lahan seluas 1.100 m2 di Jalan Gilingsari, Kelurahan Manding ini disebut merupakan gedung PDA termegah di Jawa Tengah.

Bupati Temanggung Muhammad Al Khadziq mengatakan, keberadaan kantor sekretariat ini sesuai dengan tujuan Aisyiyah, yakni tegaknya Agama Islam, sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan dengan amar makruf nahi munkar dan tajdid disegala bidang kehidupan.

"Pembangunan Gedung Aisyiyah yang tanahnya merupakan hibah dari keluarga Abdullah Ali, ini berjalan lancar. Tidak hanya menjadi gedung PDA termegah, tapi juga dengan udara tersejuk di Jawa Tengah, serta pemandangan paling bagus. Selain untuk perkantoran, gedung ini juga akan digunakan untuk klinik lansia. Selamat dan semoga manfaat, barokah," ungkap Bupati disela-sela peresmian, Minggu (14/2/2021).

Bupati mengatakan, keberadaan gedung ini nanti akan sangat bermanfaat terutama untuk mencurahkan berbagai pemikiran, skenario, untuk melaksanakan amar makruf nahi munkar, khususnya diseluruh Kabupaten Temanggung.

"Karena sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat untuk manusia yang lainnya, dan dengan amar makruf nahi munkar akan mencapai kebahagiaan yang hakiki," katanya.

Hadir dalam peresmian tersebut, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah H Tafsir, Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Tengah Ummul Baroroh, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Temanggung H Asy'ari Muhadi, dan Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Temanggung Erlin Khasanah.

Adapun untuk pembangunan Gedung Aisyiyah ini menelan biaya Rp 2.250.000.000. Sumber dana berasal dari Pemkab Temanggung, sebanyak Rp 2 miliar, kemudian swadaya anggota dan simpatisan Muhammadiyah sebesar Rp 250 juta. Kendati menempati lahan seluas 1.100 m2 namun saat ini baru dimanfaatkan 350 m2 untuk bangunan 2 lantai.

Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Tengah Ummul Baroroh, berharap keberadaan gedung megah ini dapat semakin memotivasi gerakan Aisyiyah Kabupaten Temanggung. Ia meminta agar anggota Aisyiyah melaksanakan dakwah amar makruf nahi munkar.

"Semoga ini semakin memotivasi ibu-ibu Aisyiyah untuk melaksankan amar maruf nahi munkar, menambah kegiatan dan manfaat. Perempuan itu tiang negara, maka perlu membangun ketahanan keluarga. Saya minta wujudkanlah keluarga-keluarga sakinah, tentram, bahagia, wujudkanlah baiti jannati," pintanya.(MC.TMG/Yoni;Cuplis;Ekape)

Pencarian:

Komentar:

Top