904 Pendaftar CPNS Temanggung Lolos Administrasi

Temanggung, MediaCenter – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur (BKPSDM) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah meloloskan sejumlah 904 pendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) secara administrasi. Selanjutnya mereka dinyatakan memenuhi syarat (MS) dan berhak mengikuti tahapan tes selanjutnya di Kota Magelang pada 3 dan 4 Februari mendatang.

Demikian disampaikan Kepala BKPSDM Kabupaten Temanggung, Teguh Suryanto, di kantornya, Senin (20/1/2020).

"Awalnya ada 1.069 pendaftar yang mengisi formulir pendaftaran CPNS tahun 2020. Namun hingga akhir masa pendaftaran hanya ada 1.032 pendaftar yang masuk dalam sistem,"kata Teguh.

Dari jumlah itu, lanjut Teguh, sejumlah 737 pendaftar dinyatakan MS dan 295 pendaftar tidak memenuhi syarat (TMS). Jumlah pendaftar yang dinyatakan MS dan TMS diumumkan melalui website dan secara manual. Pengumuman itu diterbitkan setelah melalui masa sanggah.

"Pada masa sanggah, pendaftar yang merasa kurang yakin atau merasa MS namun tercatat TMS bisa menanyakan langsung melalui website maupun langsung ke kantor BKPSDM,"ujar Teguh.

Sedikitnya ada 208 pendaftar menyanggah melalui website dan ada pula yang langsung disampaikan ke kantor. Mereka juga berkesempatan melengkapi kekurangan atau memperbaiki persyaratan administrasi. Jika memang tidak memenuhi syarat, maka tetap tidak bisa melewati seleksi administrasi.

Dari sejumlah 208 pendaftar yang menyanggah tersebut, 167 pendaftar dinyatakan MS dari status sebelumnya yakni TMS. Sebanyak 41 pendaftar sanggahannya tidak di terima dan tetap dinyatakan TMS. Setelah melewati masa sanggah, jumlah pendaftar yang dinyatakan MS menjadi 904 orang. Mereka yang berhak mengikuti tes selanjutnya di Magelang.

Disebutkan, formasi CPNS di Temanggung tahun ini sebanyak 37 formasi. Formasi tersebut untuk memenuhi kebutuhan tenaga teknis. Dari 1.032 pelamar tersebut, pendaftar terbanyak di Analis Pasar yang mencapai 240 pelamar, diikuti verivikator keuangan (162), analis sistem informasi (158) Auditor (80), analis gizi (54), analis peraturan undang-undangan (51) dan pengelola program (49). Paling sedikit pengendali lingkungan (16) pelamar. (MC TMG : Tosiani)