Iklan Layanan Masyarakat

Pemkab Temanggung Inventarisir Gedung Pemerintah Untuk Karantina Pasien Covid-19

Minggu, 14 Jun 2020 16:08:31 1064

Keterangan Gambar :


Temanggung, Mediacenter-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung, Jawa Tengah saat ini masih menginventarisir gedung-gedung milik pemerintah yang akan digunakan sebagai lokasi karantina pasien positif Covid-19. Menyusul peningkatan jumlah temuan positif Covid-19 dalam sepekan terakhir.

Bupati Temanggung M Al Khadziq, mengatakan, mereka yang dirawat di RSUD berdasarkan Permenkes adalah pasien Positif Covid-19 dengan gejala klinis, seperti batuk, sesak nafas, demam tinggi, dan orang yang Positif Covid-19 dengan penyakit penyerta.

"Masyarakat yang positif, namun tidak bergejala dan tidak punya penyakit penyerta, kita tampung di tempat karantina kabupaten",  ujar Khadziq, Minggu (14/6/2020), di Temanggung. 

Sejauh ini, pihak Pemkab Temanggung telah menyediakan dua lokasi karantina bagi yang positif, namun tidak bergejala dan tidak memiliki penyakit penyerta. Keduanya ada di Balai Latihan Kerja (BLK) Maron untuk pasien perempuan, dan Gedung Pemuda di daerah Kowangan untuk pasien laki-laki.

Disebutkan, BLK Maron memiliki kapasitas untuk 60 orang. Sedangkan daya tampung Gedung Pemuda juga sekitar 60 an orang. Namun kapasitas dua gedung ini dinilai tidak mampu lagi menampung jumlah pasien Positif Covid-19 yang kian hari terus bertambah. Karena itu, Pemkab menyiapkan beberapa lokasi lainnya.

Sementara ini, Pemkab Temanggung telah melirik lokasi Wisma Atlet yang berada di kawasan sekitar GOR Bambu Runcing untuk dijadikan tempat karantina. Lokasi ini memiliki daya tampung sekitar 40 orang. Jika ini masih belum cukup, lanjut Khadziq, Gedung Perikanan yang ada di daerah Dangkel, Kecamatan Parakan juga bisa dijadikan lokasi karantina.

"Karena jumlah warga yang positif Covid-19 melebihi ruang karantina, maka lokasi karantina akan kita perluas lagi. Kalau lokasi yang ada belum cukup juga, akan kita inventarisasi gedung-gedung pemerintah untuk lokasi karantina",  katanya.

Berdasarkan pendataan Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Temanggung, total angka positif Covid-19 sebanyak 202 orang. Terdiri dari 55 transmisi luar dan 147 transmisi lokal. Dari 202 orang itu, 35 diantaranya sudah dinyatakan sembuh dan dua orang meninggal.

Dengan demikian total jumlah positif Covid-19 yang ada saat ini sebanyak 165 orang. Terdiri dari 25 transmisi luar dan 140 transmisi lokal. Dari 165 orang tersebut, 25 orang diantaranya masih dirawat di RSUD Temanggung. Sedangkan 140 orang lainnya ditampung di dua lokasi karantina.

Adapun total jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 175 orang, dimana 128 sembuh dan 14 meninggal. Saat ini jumlah PDP ada 33 orang. Sedangkan total jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada 1.656 orang. Dari jumlah itu 1.617 selesai pemantauan dan tiga orang meninggal, sehingga jumlah ODP yang ada tersisa 36 orang.

Pemkab Temanggung juga berinisiatif melakukan Rapid Tes pada 6.761 orang warga. Sejumlah 307 orang yang menunjukan hasil reaktif pada tes cepat itu masih menunggu hasil Swab Tes dari laboratorium. (MC.TMG/Tosiani;Ekape)

Pencarian:

Komentar:

Top