Iklan Layanan Masyarakat

Wujudkan Sanitasi Aman, Dinkes Adakan Koordinasi dengan KSM Sanitasi

Kamis, 22 Feb 2024 07:29:48 105

Keterangan Gambar : Wujudkan Sanitasi Aman, Dinkes Adakan Koordinasi dengan KSM Sanitasi


Temanggung, Mediacenter - Dalam rangka pencapaian target sanitasi aman di Kabupaten Temanggung, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Temanggung bersama USAID IUWASH Tangguh mengadakan Fasilitasi dan Koordinasi Optimalisasi Peran Asosiasi Kelompok Pemanfaatan dan Pemeliharaan (KSM) Sanitasi. Kegiatan dilaksanakan di Aula Paradigma Sehat, Dinkes Temanggung, Rabu (21/2/2024), yang diikuti oleh peserta dari DPRKPLH, Bappeda, Dinpermades, DPUPR, Sanitarian Puskesmas dan KSM Sanitasi.

Sugiharti, Sanitarian Ahli Muda Dinas Kesehatan menyampaikan, KSM ini memiliki peran sebagai motivator perubahan perilaku di masyarakat untuk impelementasi pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), yang meliputi cuci tangan pakai sabun, pengelolaan makanan dan minuman rumah tangga, pengelolaan sampah rumah tangga, dan pengelolaan limbah cair rumah tangga. Untuk itu, diperlukan komunikasi dengan para KSM, sehingga program STBM bisa diterapkan di masyarakat.

Pada kesempatan tersebut, ia mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Temanggung untuk peduli dan secara aktif melaksankan pilar STBM guna mencegah kasus kejadian penyakit yang berbasis lingkungan.

“Mari kita tingkatkan kepedulian dan secara aktif melaksankan pilar STBM, guna mencegah kasus kejadian penyakit yang berbasis lingkungan, seperti diare, TBC, demam berdarah dan penyakit lainnya,” ungkapnya.

Ahmad Khoeri selaku Governance Specialist (GS) USAID IUWASH Tangguh Jawa Tengah menyampaikan, melalui kegiatan tersebut akan dilakukan pendampingan kepada para KSM yang meliputi aspek kelembagaan, teknis dan  kesehatan.
Selanjutnya akan dilakukan tindak lanjut berupa pendataan dari data pengelola Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) by name by addres (BNBA) dari masing-masing SPALD, dilanjutkan  pembinaan kepada para KSM.

“Diharapkan kedepan pengelolaan IPAL komunal ini bisa berkelanjutan, sehingga bisa terwujud akses sanitasi aman,” pungkasnya. (sv;ekn;ekp)

Pencarian:

Komentar:

Top