Iklan Layanan Masyarakat

Verifikasi dan Validasi Lapangan Program I-SIM for Regencies Tahun 2023

Rabu, 03 Okt 2023 10:28:21 347

Keterangan Gambar : Verifikasi dan Validasi Lapangan Program I-SIM for Regencies Tahun 2023


Temanggung, Media Center - Pemkab Temanggung melalui Bappeda menerima kunjungan tim verifikator dari PT. Surveyor Indonesia dalam rangka menindaklanjuti Verifikasi dan Validasi Lapangan Program I-SIM for Regencies tahun 2023, serta meninjau program unggulan di Kabupaten Temanggung yang bertempat di Desa Nglarangan, Kecamatan Tretep, Temanggung, Senin (2/10/2023).

Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda, Eko Suprapto, Kepala Dinbudpar, Hendra Sumaryana, Kepala Bapedda, Dwi Sukarmei beserta jajaran, menerima secara langsung kedatangan Head Office Surveyor Indonesia Expert Sustainability, Muhrina Anggun Sari Hasibuan, Tim Surveyor Indonesia Cabang Semarang, Febrian Satya Adinugraha, Sekretariat I SIM, dan Rizkika Novia yang berkunjung ke Sekretariat Bersama Badan Usaha Milik Petani (BUMP) Temanggung yang menjadi lokasi verifikasi. 

Adapun tujuan Tim Verikator adalah memastikan data yang telah disampaikan pada kesempatan sebelumnya, dalam tahap pemaparan data, serta informasi yang diunggah pada Platform I-SIM for Regencies sudah memenuhi standar dan sesuai dengan kondisi di lapangan.

Selain itu, Program I-SIM for Regencies juga bertujuan untuk mendukung agenda pencapaian SDGs tahun 2030 yang dibentuk atas kerjasama antara Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), PT. Surveyor Indonesia (PTSI), KPPOD, serta didukung oleh Bappenas.

Berkaitan dengan hal tersebut, hasil verifikasi dan validasi lapangan menjadi dasar bagi Tim Penilai untuk melakukan pemeringkatan champion grade terhadap capaian SDGs. Pemerintah Daerah yang memiliki nilai terbaik akan dianugerahi penghargaan SDG’s Action Awards dalam SDGs Annual Conference yang diselenggarakan oleh Kementerian PPN/Bappenas.

Muhrina Anggun mengatakan, setelah melakukan verifikasi dan peninjauan lapangan secara langsung, Kabupaten Temanggung memiliki satu keungulan dalam program yang melibatkan ketahanan pangan, ketahanan air dan ketahanan energi.

“Jadi pertanian berkelanjutan di sini tidak hanya ketahanan di Kabupaten Temanggungnya sendiri, tetapi juga menyinggung tentang Energi Terbaharukan (EBT), ketahanan terhadap air, dimana ini merupakan salah satu hulu dari dash, sehingga penghijauan di sini juga terjaga. Kita harapkan, ini bisa bermanfaat untuk kita semua dengan bentuk kolaborasi,” tuturnya.

Selanjutnya, Kabupaten Temanggung seperti yang dikatakan olehnya, memiliki potensi yang sangat luar biasa di bidang pertanian berkelanjutan. Tidak hanya ekonomi yang harus ditingkatkan, melainkan juga tetap menjaga keseimbangan sosial dan budaya antar masyarakat, sekaligus pelestarian lingkungan alamnya.

“Yang terpenting adalah peran dari pemerintah daerahnya sendiri. Komitmen leadership yang ada di Kabupaten Temanggung sangat luar biasa mendukung masyarakatnya, mulai dari daerah perbatasan, sehingga bisa menunjukkan Pemkab Temanggung tidak hanya fokus dipusatnya, tetapi melihat di daerah yang berbatasan dengan kabupaten lain,” terangnya.

Ia berharap, masyarakat dapat lebih sejahtera, khususnya di Kecamatan Tretep dan umumnya di Kabupaten Temanggung, dengan verifikasi dan validasi ini membuktikan program yang bersinergi dengan seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Temanggung tersebut, sangat mendukung penuh Sustainability Ability Development menuju SDGs tahun 2030.

“Semua butuh proses, mungkin saat ini dampak yang dirasakan belum terlalu signifikan. Karena memang program ini cepat melesatnya, dan harapannya terus berbagi ilmu, jangan hanya di desa ini atau kecamatan ini, banyak desa dan kecamatan di kabupaten Temanggung lainnya,” ungkapnya.

“Karena berbagi ilmu itu akan membuat kita dapat lebih bermafaat bagi orang lain dan terus berkembang. Hal ini sangat luar biasa jika bisa ditambahkan dan diterapkan di Kabupaten Temanggung untuk kedepannya,” pungkasnya. (MC.TMG/wll;ekp)

Pencarian:

Komentar:

Top