Temanggung Boyong 116 Atlet Asli Daerah pada Porprov XVI Jateng

Temanggung, MediaCenter - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Temanggung memboyong sebanyak 116 atlet untuk berlaga di Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) XVI Jawa Tengah. 

Ketua KONI Kabupaten Temanggung, Tommy Eka Kartika mengatakan, 116 atlet akan berlaga di cabang-cabang olah raga yang dilombakan. 

"Semua cabang adalah andalan, dan harus berprestasi dengan mendapat medali," kata Tommy Eka Kartika, Sabtu (22/7/2023).

Ia menjelaskan, pada Porprov XVI Jateng, KONI Temanggung menargetkan masuk pada rangking 20 besar, naik dari sebelumnya, yaitu rangking 22. Untuk torehan medali, setidaknya mendapat 
8 emas, 17 perak dan 14 perunggu. 

Tommy berpesan kepada seluruh atlet untuk memiliki jiwa perjuangan dan  komitmen juara, bukan sekadar berpartisipasi. 

"Atlet harus benar-benar  menorehkan prestasi, untuk mengharumkan nama Temanggung," katanya.

Persaingan di Porprov sangat berat, apalagi daerah lain banyak yang mengimpor atlet berprestasi yang sudah jadi, sementara Temanggung semuanya adalah putra asli Temanggung.

"Mereka ini masih muda, namun punya potensi yang luar biasa dan empat atau lima tahun kedepan akan menjadi atlet berprestasi. Mereka ini selama ini dalam binaan masing-masing cabang olahraga," tegasnya.

Perhelatan olahraga tingkat provinsi akan berlangsung selama enam hari, tanggal 5-11 Agustus 2023 di Pati.

Sejumlah cabang yang dipertandingkan adalah taekwondo, wushu, catur dan renang. 

Adapun kendala yang dihadapi KONI Temanggung diantaranya, daerah tempat penyelenggaraan yang panas dan katering yang tersebar, sehingga sulit memantau.

"Atlet butuh nutrisi yang baik, maka itu, kami berusaha untuk mengontrol nutrisi dan terpenuhinya kebutuhan gizi atlet," imbuhnya.

Ketua I Panitia Kontingen Kabupaten Temanggung untuk Porprov XVI Jateng Samsul Hadi mengatakan, seluruh atlet agar berjuang untuk menang, sehingga bisa mengharumkan Temanggung di kancah Porprov Jateng.

"Kami fasilitasi persiapan sampai nanti di arena pertandingan. Panitia tidak sempurna dan pasti ada kekurangan dan ketidaksempurnaan, namun harus ada motivasi yang kuat untuk menang," tandasnya. (MC.TMG/aiz;ekp)