Temanggung Bookfest 2019 Digelar Selama 5 Hari

Temanggung, Media Center - Dalam rangka meningkatkan minat baca masyarakat Temanggung, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Temanggung kembali menyelenggarakan acara Temanggung Bookfest. Acara tahunan ini diselenggarakan mulai Tanggal 7-11 November 2019 di Halaman Gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Temanggung dan dibuka oleh Wakil Bupati Temanggung, Heri Ibnu Wibowo, Kamis (7/11/2019).
Dalam pembukaan Temanggung Bookfest 2019 dihadiri pula Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan provinsi Jawa Tengah, Prijo Anggoro, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Temanggung, Suminar Budi, anggota Forum Koordinasi Pemimpin Daerah (Forkopimda) Kabupaten Temanggung, perwakilan Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Kabupaten Temanggung serta tamu undangan dari sponsor acara Bookfest 2019.
"Ini adalah kegiatan rutin yang kami laksanakan setiap tahun, berharap setiap tahun ada peningkatan dan Alhamdulillah kali ini kita bisa menampilkan 50 stand yang ada terdiri dari 33 stand buku dan 14 non buku dan 3 dari komunitas seperti komunitas yang ada ini salah satunya komunitas Pastakaran," jelas Suminar Budi selaku Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Temanggung yang menjadi Ketua Penyelenggara Temanggung Bookfest 2019.
Temanggung Bookfest tahun ini mengusung tema Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Menuju Temanggung yang Tentrem, Marem dan Gandem dan dimeriahkan oleh tarian-tarian tradisional yaitu tari Song-song Alit dan tari Burung Hong yang ditampilkan oleh siswa siswi SD Negeri 1 Jampiroso, Temanggung.
"Tujuannya adalah untuk meningkatkan minat baca kemudian juga kami mempertemukan antara agen penerbit dan masyarakat, sehingga terjadi penjualan langsung, terjadi interaksi langsung yang masyarakat nanti bisa memilih buku yang ada dari beberapa penerbit yang ada di sini," imbuh Suminar Budi.
Diharapkan dapat menarik antusias masyarakat tentunya menitikberatkan pada pertumbuhan minat baca di Kabupaten Temanggung untuk lebih meningkatkan kepedulian terhadap dunia pendidikan melalui membaca. (MC TMG/Cahya/Agung)