Siaga Bencana Hidrometeorologi Dinamika Atmosfer Terkini

Temanggung, Media Center - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan cuaca ekstrem berupa hujan lebat turut memicu terjadinya bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan longsor di beberapa daerah.

"Potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia perlu diwaspadai selama periode akhir tahun 2023 hingga awal Januari 2024," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Aguswanto, Kamis (4/1/2023) dalam siaran persnya.

Ia mengatakan, mencermati perkembangan potensi cuaca saat ini hingga pertengahan Januari 2024, BMKG terus melakukan update monitoring kondisi cuaca.

"Hal ini untuk mengantisipasi peningkatan cuaca ekstrem," imbuhnya.

Berdasarkan analisis terkini diidentifikasi hingga sepekan kedepan terdapat kondisi dinamika atmosfer yang memicu adanya potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah.

Aguswanto menerangkan, monsun asia musim dingin yang diasosiasikan sebagai musim angin baratan mulai menunjukkan dampaknya terhadap potensi peningkatan massa udara basah di sekitar wilayah Indonesia. Akibatnya pertumbuhan awan hujan di periode Januari ini diprediksikan cukup intens.

Dikatakan aktifitas Madden Jullian Oscillation (MJO) saat ini sudah mulai memasuki wilayah Indonesia dan dalam sepekan kedepan secara tidak langsung dapat memicu peningkatan potensi hujan sedang-lebat di beberapa wilayah.

"Kondisi ini diperkuat dengan adanya aktifitas gelombang Rossby di wilayah Indonesia bagian barat dan cukup bertahan hingga 5 hari kedepan," terangnya.

Sementara itu, faktor dinamika lain yang turut memperkuat potensi tersebut adalah terbentuknya pola pertemuan angin dan belokan angin di sekitar wilayah Sumatera, Jawa, dan Kalimantan.

Dikatakan untuk potensi cuaca, dengan memperhatikan kondisi dinamika atmosfer di atas, maka untuk sepekan kedepan (3 - 10 Januari 2024) perlu diwaspadai potensi hujan intensitas hingga LEBAT di sebagian wilayah.

Wilayah itu yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Sumatera Selatan dan  Lampung.

Selain itu, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur dan beberapa propinsi di Sulawesi,  Maluku dan Papua.

BMKG menyampaikan imbauan kepada masyarakat dan instansi terkait agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir dan angin kencang hingga sepekan kedepan.

Selain itu, khusus untuk daerah bertopografi curam/bergunung/tebing atau rawan longsor dan banjir agar tetap waspada terhadap dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang dan berkurangnya jarak pandang.

Dan informasi prakiraan dan peringatan dini cuaca yang lebih detail untuk potensi hujan lebat hingga level kecamatan dapat diakses lebih lengkap di apps @InfoBMKG dan website https://bmkg.go.id. (Aiz;Ekp)