Iklan Layanan Masyarakat

RBP Diharapkan Jadi Induk Relawan dan Komunitas

Minggu, 31 Okt 2021 19:11:26 610

Keterangan Gambar : Pengukuhan dan pelantikan pengurus Relawan Bhumi Phala (RBP) Kabupaten Temanggung periode 2021-2024 berlangsung di pendopo eks Kawedanan Parakan, Minggu (31/10/2021).


 

Temanggung, Media Center – Pengukuhan dan pelantikan pengurus Relawan Bhumi Phala (RBP) Kabupaten Temanggung periode 2021-2024 berlangsung di pendopo eks Kawedanan Parakan, Minggu (31/10/2021).

Dalam acara pengukuhan dan pelantikan pengurus RBP tersebut, Herman Santoso selaku Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Temanggung membacakan sambutan Bupati Temanggung yang berhalangan hadir. 

Dalam sambutannya, dikatakan bahwa pemerintah daerah menyambut baik terbentuknya RBP  dan juga terbentuknya kepengurusan RBP periode 2021-2024.

Keberadaan RBP di Kabupaten Temanggung sangat diapresiasi oleh Pemerintah Kabupaten Temanggung, karena sudah sangat membantu kegiatan-kegiatan yang belum terisi.

“Dari kepengurusan dan struktur yang ada, kita dapat melihat bahwa bidang yang ada di dalam Relawan Bhumi Phala ini komplit,” ungkap Herman.

Dalam struktur RBP terdapat beberapa bidang diantaranya bidang kesehatan, pendidikan, hingga bidang sosial, yang nantinya bisa mewadahi masyarakat Temanggung yang ingin bergabung dalam RBP Kabupaten Temanggung.

“Kami berharap nantinya Relawan Bhumi Phala ini bisa menjadi induk bagi komunitas-komunitas, bagi organisasi-organisasi relawan yang sudah ada juga,” imbuhnya.

Herman juga berharap agar RBP bisa saling membantu dan bersinergi dengan Pemkab Temanggung, karena mempunyai tujuan yang sama yaitu untuk membantu meringankan beban masyarakat Temanggung.

Karena keadaan saat ini, masyarakat pada umumnya sedang dibenturkan dengan pandemi yang berdampak pada perekonomian keluarga serta perubahan cuaca yang ekstrim mengakibatkan bencana alam, sehingga keberadaan relawan akan sangatlah dibutuhkan.

Dalam sambutannya, Tarjuki selaku Ketua RBP Kabupaten Temanggung menceritakan bahwa RBP sudah malang melintang sejak Tahun 2018 lalu. Keanggotaan RBP Kabupaten Temanggung ini merupakan kumpulan dari beberapa komunitas yang mempunyai misi yang sama untuk Temanggung dan mengerjakan pekerjaan yang tidak tercover oleh pemerintah, khususnya dibidang sosial.

“Kita juga pernah mengerjakan antar jemput jenazah. Karena di pemerintah, walaupun terampu oleh BPJS, tapi untuk jenazah, yang saya tahu sampai saat ini belum ada pengampu untuk mengantar jenazah,” ungkapnya.

Tarjuki juga menceritakan bahwa di Kabupaten Temanggung sebenarnya banyak komunitas sosial, banyak relawan sosial yang mandiri. Namun demikian jika saat ini ada dukungan dari pemerintah daerah akan menjadikan angin segar dan semangat dalam menjalankan tugas mulia tersebut. (MC.TMG/cy;ekp)

Pencarian:

Komentar:

Top