Program PMT Akan Segera Berakhir, Bukan Berarti Berhenti Perhatikan Nutrisi

Temanggung, MediaCenter - Memasuki hari ke-88, TP PKK Kabupaten Temanggung bersama jajaran Satgas Stunting kembali terjun melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev) program Pemberian Makanan Tambahan (PMT), Kamis (10/8/2023).

Kegiatan monev menerjunkan sembilan tim di enam kecamatan, meliputi Kecamatan Tembarak, Ngadirejo, Selopampang, Kledung, Wonoboyo, dan Kaloran.

Ratna Yunianto selaku Ketua Persatuan Istri Anggota DPRD (PIAD) bersama Indira Agung Prabowo selaku Ketua Darma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Temanggung bersama satgas stunting melaksanakan monitoring di 3 desa, yaitu Desa Batursari, Desa Canggal, dan Desa Kledung.

Ratna Yunianto dalam kunjungannya kembali mengingatkan terkait pentingnya memperhatikan usia pernikahan. Sebab pernikahan dini selalu erat kaitannya dengan peningkatan kelahiran anak stunting.

"Harapan kami, setelah 90 hari panjenengan neraske piyambak buk (anda meneruskan), setelah itu, harapannya ini menjadi kebiasaan putra-putri anda makan makanan yang bergizi," ungkapnya.

Indira Agung Prabowo dalam sambutannya menyampaikan, nasib keberlanjutan anak saat ini ada di tangan orang tuanya masing-masing. 

"Ke depan mau jadi apa putra-putri kita, mau seperti apa, tergantung kita," tegasnya.

Indira juga mengingatkan, dengan berakhirnya program PMT, tidak menjadi akhir dari pemberian makanan bernutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak. 

"Saya berpesan, dua hari lagi akan berakhir program pemberian makanan tambahan. Tapi jangan berakhir pemberian makanan yang bergizi," tandasnya. (MC.TMG/adi;ekp)