Iklan Layanan Masyarakat

Pj.Bupati Temanggung Sambut Kepulangan Atlet Peraih Medali Emas Asian Games

Senin, 07 Okt 2023 13:19:42 232

Keterangan Gambar : Pj.Bupati Temanggung Sambut Kepulangan Atlet Peraih Medali Emas Asian Games


Temanggung, MediaCenter - Pj. Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo, dan Pj. Ketua TP PKK Indira Prasmini Agung Prabowo menyambut kepulangan Amellya Nur Sifa, atlet peraih medali emas cabang olahraga BMX Racing Asian Games Hangzhou, Cina 2023 di kampung halamannya Desa Wanutengah, Kecamatan Parakan, Sabtu (7/10/2023). 

Dara berusia 20 tahun ini menyumbangkan medali emas untuk Indonesia di Asian Games 2023 melalui nomor woman's individu moto run dan mengalahkan pebalap tuan rumah Quangquan Gu pada 1 Oktober 2023 lalu di Sports Centre. Alumni SMA Negeri 1 Parakan ini berjaya dengan menorehkan catatan waktu 45,244 detik di run pertama meraih 4 poin, lalu 43,551 detik di run kedua tiga pon, dan dua pin di run terakhir dengan catatan waktu 43,958 detik. 

Pj. Bupati Agung Prabowo mengatakan, telah mengenal Sifa sejak 10 tahun lalu, terutama sejak menjabat Ketua Pengkab Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kabupaten Temanggung. Sifa kecil sudah terlihat bakat dan ketangguhannya di cabang olahraga sepeda ini dan rajin berlatih. 

"Sifa luar biasa, ternyata anak Temanggung bisa berprestasi di tingkat internasional, saya bangga dan terharu. Saya tahu dia ulet, disiplin, tangguh, dan pelatihnya Dayu juga luar biasa. Tidak main-main ternyata seorang anak dari Desa Wanutengah bisa meraih medali emas di Asian Games seluruh negara asia, mengharumkan nama Temanggung menjadi orang Temanggung pertama yang meraih medali emas Asian Games," ujarnya.  

Pj. Bupati memastikan akan memberikan reward, dan ke depan sirkuit yang ada di Parakan akan diperbaiki lagi, paling tidak bisa bertaraf nasional, sehingga nanti akan membangkitkan Sifa Sifa yang lain. Bahkan keberhasilan Sifa ini bisa menjadi penyemangat bagi atlet cabor lain di Temanggung. 

Ditanya persiapan Sifa mempersiapkan diri untuk mengikuti ajang bergengsi ini selama dua tahun dan tambahan latihan dua pekan di Turki. Persiapan selain track skill, juga fisik, dan mental. Ia merasa bersyukur bisa menjadi yang terbaik, meski harus berjuang keras mengalahkan rival beratnya dari Cina. Anak pasangan  Ahmad Jupri dan Margiyah ini sebelumnya juga sudah menjajal event kelas internasional, yakni World Cup Turki 2021, di Papendal Blesco, Columbia. Ia mengawali pertandingan tingkat Kabupaten Temanggung saat usia SD saat usianya 7 tahun.      

"Harapan saya pribadi bisa mempertahankan prestasi ini dan semoga ada atlet-atlet (Temanggung) lain (ikut berprestasi). Harapan kepada pemerintah sirkuit di sini ada yang standar nasional. Event terdekat ikut World Cup di Australia bulan Februari 2024," katanya. 

Pelatif Sifa, Dayu Prapa Sandi (33) menuturkan, telah melirik potensi Sifa sejak usia kanak-kanak kala melihatnya berlatih di sirkuit. Ia pun kemudian kerap mengajak Sifa berlatih hingga akhirnya kerap meraih kejuaraan mulai tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional. 

Ayah Sifa, Ahmad Jupri (47) mengaku bersyukur dengan raihan prestasi anak sulungnya ini. Ia mengakui ketekunan anaknya dalam berlatih hingga akhirnya bisa menorehkan prestasi, selain itu juga dukungan dari berbagai pihak, mulai pelatih, dari komunitas sepeda, hingga pemerintah.(MC.TMG/Ary,Ds2;Ekp).

Pencarian:

Komentar:

Top