Monitoring HTH dan Analisis Curah Hujan Dasarian ke-II Februari 2024

Temanggung, Media Center - Stasiun Klimatologi Jawa Tengah menyampaikan hasil monitoring HTH (Hari Tanpa Hujan) dan Analisis Curah Hujan Dasarian ke II Februari 2024, Prakiraan Probabilistik Dasarian III Februari 2024 dan Prakiraan Deterministik Dasarian III Februari 2024 s/d Dasarian III Maret 2024 Provinsi Jawa Tengah:

1. Monitoring HTH Dasarian II Februari 2024 :

Sebagian besar Jawa Tengah masuk pada kriteria Masih Ada Hujan dan Sangat Pendek (1-5 HTH) terjadi di sebagian besar wilayah Jawa Tengah. Kriteria Pendek (6-10 HTH) terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Rembang dan Wonogiri; sebagian kecil wilayah Kabupaten Tegal, Kendal, Demak, Jepara, Pati, Blora, Karanganyar, Klaten, Kebumen, Banyumas dan Cilacap. Kriteria Menengah (11-20 HTH) terjadi di sebagian kecil wilayah Kabupaten Rembang.

2. Analisis Curah Hujan Dasarian II Februari 2024 :

Sebagian besar wilayah Jawa tengah masuk kriteria Menengah (51-150 mm per dasarian). Sebagian besar wilayah Kota Tegal, Kabupaten Demak, Rembang, Purworejo dan Kebumen; sebagian wilayah Kabupaten Blora, Grobogan dan Klaten; sebagian kecil wilayah Kabupaten Brebes, Batang, Kendal, Kota Semarang, Jepara, Pati, Sragen, Karanganyar, Temanggung, Magelang, Wonosobo, Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas dan Cilacap masuk kriteria Rendah (0-50 mm per dasarian). Sebagian wilayah Kabupaten Tegal, Pemalang, Pekalongan, Kudus, Kota Magelang; sebagian kecil wilayah Kabupaten Brebes, Batang, Kendal, Kota Semarang, Jepara, Pati, Grobogan, Sragen, Karanganyar, Kota Surakarta, Sukoharjo, Wonogiri, Klaten, Semarang, Magelang, Wonosobo, Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas dan Cilacap masuk kriteria Tinggi (151-300 mm per dasarian). Sebagian kecil wilayah Kabupaten Pekalongan, Jepara, Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas dan Cilacap masuk kriteria Sangat Tinggi ( > 300 mm per dasarian)

 
3. Prakiraan Probabilistik Curah Hujan Dasarian III Februari 2024, (update data 19 Februari 2024):
Peluang > 70% curah hujan rendah (<=50 mm /dasarian) : Sebagian wilayah Kabupaten Pati, Rembang, Blora, Grobogan, Purworejo, Kebumen, dan Cilacap; sebagian kecil wilayah Kabupaten Demak dan Wonogiri. 
Peluang > 70% curah hujan menengah  (51-150 mm/dasarian) : Sebagian besar wilayah Jawa Tengah.
Peluang > 70 % curah hujan tinggi (151-300 mm) : Sebagian kecil wilayah Kabupaten Pekalongan dan Jepara
Peluang > 70 % curah hujan sangat tinggi ( > 300 mm /dasarian) : Tidak Ada

4. Prakiraan Deterministik Curah Hujan dasarian III Februari s/d dasarian III Maret 2024 (update data 19 Februari 2024):

Dasarian III Februari 2024: sebagian besar wilayah Jawa Tengah masuk kriteria Menengah (51-150 mm). Sebagian besar Kabupaten Pati, Rembang, Blora, Grobogan; sebagian wilayah Kabupaten Purworejo, Kebumen dan Cilacap; sebagian kecil wilayah Kabupaten Wonogiri dan Banyumas masuk kriteria Rendah (0-50 mm).  Sebagian wilayah Kabupaten Batang dan Pekalongan; sebagian kecil wilayah Kabupaten Pemalang dan Jepara masuk kriteria tinggi (151- 300 mm)

Dasarian I Maret 2024 : Sebagian besar wilayah Jawa Tengah dalam kriteria menengah (51-150 mm). Sebagian wilayah Kabupaten Pemalang, Pekalongan, Batang, Kendal, Purbalingga, Banjarnegara; sebagian kecil wilayah Kabupaten Brebes, Tegal, Kota Semarang, Jepara, Karanganyar, Boyolali, Magelang dan Banyumas masuk kriteria tinggi (151-300 mm)

Dasarian II Maret 2024 : Sebagian besar wilayah Jawa Tengah dalam kriteria menengah (51-150 mm). Kabupaten Wonosobo; sebagian besar wilayah Kabupaten Banjarnegara; sebagian wilayah Kabupaten Pemalang, Pekalongan, Batang, Purbalingga dan Magelang; sebagian kecil wilayah Kabupaten Brebes, Tegal, Kendal, Karanganyar, Boyolali, Temanggung, Purworejo, Kebumen, Banyumas dan Cilacap masuk kriteria tinggi (151-300 mm)

Dasarian III Maret 2024 : Sebagian besar wilayah Jawa Tengah dalam kriteria menengah (51-150 mm). Kabupaten Banjarnegara; sebagian besar wilayah Kabupaten Wonosobo, Purbalingga; sebagian wilayah Kabupaten Pemalang, Pekalongan, dan Batang; sebagian kecil wilayah Kabupaten Brebes, Tegal, Kendal, Karanganyar, Temanggung, Magelang, Purworejo, Kebumen dan Banyumas masuk kriteria tinggi (151- 300 mm). (Fir;Ekp)