Iklan Layanan Masyarakat

Kominfo Adakan Evaluasi Kegiatan FK Metra Tahun 2019

Selasa, 15 Okt 2019 08:40:20 603

Keterangan Gambar :


Temanggung, Media Center – Kamis, (10/10/2019) FK METRA (Forum Komunikasi Media Tradisional) Kabupaten Temanggung tahun ini berhasil meraih peringkat pertama dalam Seleksi Pertunjukkan Rakyat tingkat Provinsi Jawa Tengah yang diselenggarakan di Kabupaten Boyolali bulan yang lalu.

Dukungan dari Pemerintah Kabupaten Temanggung juga tidaklah sedikit, bahkan kehadiran intens dilakukan H. Muhammad AL Khadziq selaku Bupati Temanggung untuk memberikan semangat tersendiri bagi peserta dari Kabupaten Temanggung.

“Keberlangsungan organisasi FK METRA sendiri tidak dapat selalu bergantung kepada anggaran dari APBD Kabupaten Temanggung, dukungan bapak Bupati sangat diperlukan, sehingga ketika terdapat OPD-OPD kami siap untuk memberikan literasi dalam event apapun untuk kemaslahatan FK METRA sekaligus membranding budaya lokal,” ujar Sumarlinah, S. Sos, M. Si selaku Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Temanggung.

“Pertama-tama saya ucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada FK METRA Kabupaten Temanggung, sudah berjuang untuk menghidupi Festifal FK METRA, baik sejak dari tingkat kabupaten sampai Proinsi Jawa Tenggah, sehingga mendapatkan juara pertama. Kinerja dari FK METRA dan DINKOMINFO memang berkualitas, selain itu sebagai penegasan bahwa masyarakat Temanggung dalam bidang seni dan budaya tergolong maju dari daerah lain” Jelas H. Muhammad Al Khadziq.

Masa milenial seperti sekarang ini mengakibatkan media seni tradisional sudah mulai ditinggalkan secara perlahan-lahan dan memulai migrasi menuju budaya milenial. Dapat digaris bawahi, bahwa ketika media tradisional sebagai alat penyampaian pesan mulai ditinggalkan, hal tersebut akan melunturkan kebudayaan suatu daerah dan hanya akan dikenang namanya saja namun tidak memiliki wujudnya.

Kabupaten Temanggung sekarang ini membutuhkan sarana komunikasi berupa media seni tradisional demi kemajuan bersama. “Media tradisional diambil karena pesan dan kesan yang disampaikan akan lebih mudah ditangkap oleh masyarakat”  ungkap Rahayu Sri Suswaty, SE, MM selaku Kepala Bidang Komunikasi Dinkominfo. (Foto, Penulis: Hairul/Agung/Candra; Editor:Ekape)

Pencarian:

Komentar:

Top