Kisah Heroik Atlet Muaythai Asal Temanggung

Temanggung, MediaCenter - Kisah heroik diperlihatkan oleh atlet Muaythai asal Kabupaten Temanggung Muh Tri Sutrisno, meski dengan menahan rasa sakit, ia berhasil mengalahkan lawannya di babak semifinal kelas 67 kilogram cabang olah raga muaythai Porprov Jateng XVI, meski menang, namun ia harus dilarikan ke rumah sakit, karena cedera yang dialaminya. 

Muh Tri Sutrisno  memperlihatkan perjuangan yang tak kenal menyerah, meski mengalami cedera yang cukup menyakitkan, namun atlet tersebut mampu memenangkan pertandingan babak semifinal yang berlangsung Jumat (4/8/2023) kemarin, di Gedung Kartini, Kabupaten Rembang. 

Muh Tri Sutrisno yang turun dikelas 67 kilogram berhasil membuat lawannya dari Kota Salatiga tak berdaya, pada ronde dua, ia dinyatakan menang KO atas lawannya. 

Namun, seusai pertandingan, ia tak kuasa menahan rasa sakit yang dideritanya, dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Bhina Bhakti Husada, Rembang, menurut diagnosa dokter, sang atlet mengalami cedera leher yang cukup parah, dan harus menjalani rawat inap untuk observasi lanjutan.

Wakil Ketua II KONI Temanggung yang disambangi di rumah sakit mengatakan, atlet Muh Tri Sutrisno telah memperlihatkan perjuangan sangat hebat, namun cedera membuat dirinya harus dirawat di rumah sakit.

Akibat cedera tersebut, ia harus gagal tampil di babak final, meski demikian, sang atlet masih berhak mendapatkan medali perak Porprov Jateng cabor muaythai.

Dengan berlinang air mata, Muh Tri Sutrisno yang didampingi pelatih dan official meminta maaf kepada masyarakat Temanggung, karena harus gagal bertanding di final.

“Saya mohon maaf, saya harus tidak melaju di final, terima kasih kepada semua pihak yang telah berdoa dan memberi dukungan kepada saya,” ucapnya sambil terisak.

“Seluruh jajaran pengurus KONI, dan kontingen Temanggung berdoa untuk kesembuhan sang atlet. Kami segenap panitia Porprov dan official Kabupaten Temanggung juga akan terus mendampingi atlet dan berusaha agar para atlet tetap bisa bertanding secara optimal demi nama Kabupaten Temanggung,” pungkasnya. (MC.TMG/dn;ekp)