Desa Kaki Gunung Prau Didatangi Pejabat Pemerintah Kabupaten Temanggung.

Temanggung, Media Center. Desa Campurejo Kecamatan Tretep yang ada dikawasan pemukiman kaki Gunung Prau menjadi saksi atas pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pimpinan tinggi pratama eselon II/b di lingkungan Kabupaten Temanggung, Jumat (03/01/2020).

Pelantikan Pejabat Daerah dilangsungkan diluar area kantor bupati agar para pemimpin dan pejabat khususnya pejabat Pemerintah Kabupaten Temanggung tahu kondisi real kawasan Temanggung, khususnya diwilayah pinggiran. Diharapkan dengan adanya terobosan ini para pemimpin lebih tahu kondisi lingkungan serta akses jalan yang berada diseluruh kawasan Kabupaten Temanggung, sehingga dapat menumbuhkan ide inovasi yang dapat memajukan seluruh wilayah Kabupaten Temanggung seperti yang diharapkan oleh Bupati Temanggung, M Al Khadziq.

Prosesi pelantikan dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Temanggung, Perwakilan DPRD Kabupaten Temanggung, Komandan Rayon Militer Temanggung, anggota Musyawarah Pimpinan Kecamatan (MUSPIKA), anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Kabupaten Temanggung, serta kandidat calon eselon II dan tamu undangan seusai shalat jumat.

Sedikit keluhan dalam banyolan Kepala Desa Campurejo, Agus Setiawan, mengenai mengapa Kecamatan Tretep selalu diberi seorang Camat yang baru dan muda. Bahkan perangkat desa pun harus ikut mengajari camat baru. Akan tetapi dengan statement Bupati yang memberi gambaran real membuat Agus Setiawan menganggukan kepala.

"Hari ini sekaligus kita ingin menegaskan, bahwa camat-camat dari daerah paling terpencil di Kabupaten Temanggung, justru pada hari ini pada jadi Kepala Dinas. Camat Tretep, Camat Bejen, Camat Gemawang dan yang lainnya, kata Bupati Temanggung sambil menatap Kepala Desa Campurejo.

Kalau pinggiran maju, pasti tengah akan maju. Tetapi kalau tengah maju, belum tentu pinggiran maju. Mari kita berikan penghargaan kepada bapak dan ibu pejabat lama dan yang baru dilantik. Hal-hal yang baik kita teruskan, hal yang tidak baik kita akhiri, karena hanya kita sendiri yang bisa melakukan perubahan, kalau kita tidak melakukan perubahan, maka niscaya Tuhan tidak akan merubah nasib kita." Imbuhnya. (MC TMG/cahya editor:Ekape)