Iklan Layanan Masyarakat

Blusukan ke TPA, KPU Temanggung Sosialisasikan Pemilu 2024

Senin, 23 Jun 2023 13:26:19 388

Keterangan Gambar : Blusukan ke TPA, KPU Temanggung Sosialisasikan Pemilu 2024


Temanggung Media Center - Minimnya sarana informasi seperti televisi dan radio menjadi salah satu penyebab puluhan pemulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sanggrahan, Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah belum mengetahui perkembangan pesta demokrasi pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang. 

Mereka tampak sibuk dengan tumpukan sampah yang selama ini menjadi sumber kehidupan. Wajar jika mereka belum mengetahui sejauh mana tahapan Pemilu 2024. 

Untuk itu, KPU Temanggung  mendatangi para pemulung tersebut untuk mensosialisasikan pemilu, mulai dari nama partai peserta pemilu, cara pengecekan di DPT dan lokasi TPS.

"Pemulung ini kan kelompok masyarakat marjinal, terpinggirkan yang rentan tidak mendapatkan sosialisasi pemilu. Sosialisasi ini kita langsung menemui mereka satu persatu agar mereka tahu tahapan pemilu, partai peserta pemilu, cara pengecekan DPT dan lokasi TPS," kata Komisioner KPU Temanggung Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan SDM, Henry Sofyan Rois, Jumat (23/6/2023).

Ia mengatakan, pemulung di TPA ini setiap harinya berada di area pembuangan sampah. Berebut sampah yang diturunkan dari truk, serta memilih sampah yang layak untuk dijual. Sehingga dengan kondisi itu mereka kurang informasi akan pentingnya hak suaranya untuk menentukan bangsa lima tahun kedepan.

“Mereka itu bekerjanya dari pagi sampai malam, jadi tidak ada hari libur, karena itu mereka memiliki keterbatasan mengakses informasi-informasi tentang pemilu. Oleh karena itu, kita berinisiatif dengan datang ke sini, mendatangi langsung mereka, diharapkan kemudian mereka mengetahui tentang informasi-informasi pemilu,” tegasnya.

Ia mengatakan, sosialisasi serupa akan rutin dilakukan dengan sasaran seluruh lapisan masyarakat. Sehingga nantinya sebagai calon pemilih mengetahui tentang pemilu dan bisa menggunakan hak pilihnya.

“Sosialisasi terkait pemilu 2024 ini kita punya berbagai sasaran, ada perempuan, keluarga, kemudian komunitas, disabilitas dan lainnya,” imbuhnya. 

Salah seorang pemulung, Darsih (53) mengaku antusias dengan kedatangan petugas dari KPU dan PPK Temanggung ini menjelaskan seputar cara mencoblos saat pemilu. Baginya, sosialisasi tersebut merupakan informasi pertama kalinya yang diterima.

"Baru sekarang ada seperti ini, saya harap agar nanti para calon legislatif, presiden juga memperhatikan nasib kita pemulung ini dan jangan janji-janji saja seperti sebelum dia menjadi pejabat,” katanya. (MC.TMG/fir;ekp)

Pencarian:

Komentar:

Top