Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Dindikpora Gelar Forum Pemangku Kepentingan Daerah

Temanggung, MediaCenter - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung melalui Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dindikpora) menggelar Forum Pemangku Kepentingan Daerah, dengan tema "Bergerak Bersama Sekolah Penggerak" di Aula Kantor Dindikpora, Kamis (25/11/2021).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Temanggung Heri Ibnu Wibowo, Kepala Dindikpora Agus Sujarwo, Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Jawa Tengah, Nugraeni Triastuti dan diikuti oleh 95 peserta dari satuan pendidikan pelaksana dari jenjang PAUD, SD, SMP, SMA, dan SLB, serta perwakilan siswa, orang tua siswa, dan tokoh masyarakat. 

Kegiatan ini bertujuan untuk merefleksikan capaian kemajuan pendidikan di daerah pada akhir semester, menyusun rencana tindak lanjut untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah, dan membangun komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah. 

Wabup menyampaikan, Kabupaten Temanggung ditetapkan sebagai pelaksana Program Sekolah Penggerak berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia. Program Sekolah Penggerak ini akan mengakselerasi sekolah negeri atau swasta dengan penguatan SDM sekolah melalui pelatihan dan pendampingan intensif oleh pelatih ahli.

“Harapan ke depannya, siswa dapat memperoleh layanan pendidikan yang sesuai dengan tingkat perkembangan dan kompetensi yang akan dihasilkan untuk sukses di masa depan. Impian bersama para pelaku pendidikan yang sesuai dengan cita-cita mewujudkan kompetensi siswa dan karakter pelajar Pancasila, mewujudkan impian dan cita-cita semua pihak dalam kerangka Program Sekolah Penggerak, dan hasil refleksi kegiatan Forum Pemangku Kepentingan daerah,” kata Wabup. 

Kepala Dindikpora, Agus Sujarwo menyampaikan, bahwa pendidikan bukan hanya tugas guru, tetapi juga diperlukan peran orang tua. 

“Kami juga berharap, kepada bapak, ibu, semuanya yang hadir dalam kegiatan hari ini, bagaimana upaya memberikan pendidikan lebih kepada anak-anak, terutama pendidikan di rumah,” ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, tiga permasalahan dalam pendidikan yang seringkali ditemukan ialah bullying, kekerasan seksual, dan intoleran. 

“Peran orangtua dalam hal ini sangat penting, jika putra-putri bapak, ibu ada perubahan sikap di rumah, maka bapak, ibu patut mewaspadai adanya hal tersebut. Maka dari itu, peran orang tua bisa lebih untuk menjaga anaknya masing-masing, agar anak-anak dapat menjadi generasi muda yang berpikir kritis dan positif,” tandasnya. (MC TMG/Sr;Sv;Ekp)