Keterangan Gambar : Pemandangan langka terjadi di beberapa ruas jalan wilayah Temanggung Kota. Warga masyarakat dikejutkan dengan kedatangan rombongan hakim. Bukan dalam ranah menjalankan tugas memutus perkara dalam peradilan jalanan, namun mereka tengah menggelar bakti sosial dalam rangka memperingati HUT ke-69 Ikatan Hakim Indonesia (Ikahi) dengan membagi-bagikan puluhan liter minyak goreng kemasan.
Temanggung, Media Center – Pemandangan langka terjadi di beberapa ruas jalan wilayah Temanggung Kota. Warga masyarakat dikejutkan dengan kedatangan rombongan hakim. Bukan dalam ranah menjalankan tugas memutus perkara dalam peradilan jalanan, namun mereka tengah menggelar bakti sosial dalam rangka memperingati HUT ke-69 Ikatan Hakim Indonesia (Ikahi) dengan membagi-bagikan puluhan liter minyak goreng kemasan.
Ketua Pengadilan Negeri (PN) Temanggung, Dyan Martha Budi Nugraheni mengungkapkan, memperingati HUT ke-69 Ikahi kali ini, para hakim di Temanggung sengaja memilih bakti sosial membagi-bagikan minyak goreng secara gratis kepada masyarakat. Upaya itu untuk meringakan beban masyarakat, karena harga salah satu komoditas sembako itu tengah melejit di pasaran.
“Minyak goreng kan harganya tengah melambung. Mungkin bagi kalangan atas tidak begitu masalah. Namun bagi mereka yang pendapatan per kapitanya rendah kan sangat memberatkan. Oleh karena itu, kegiatan ini yang kami pilih sebagai bentuk dharma bakti kami kepada masyarakat,” jelasnya.
Masyarakat yang menjadi sasaran pembagian minyak goreng gratis kali ini terdiri dari berbagai elemen. Mulai tukang becak, pemulung, petugas kebersihan, pedagang kecil, petugas parkir, hingga kalangan yang dianggap sangat membutuhkan uluran tangan.
“Harga minyak goreng sekarang menembus Rp 50.000 per kantong ukuran 2 liter. Bayangkan saja, ini kan salah satu kebutuhan pokok masyarakat. Tetapi harganya dua kali lipat dari sebelumnya, padahal pendapatan mereka tetap. Di sini kami sangat tersentuh,” imbuhnya.
Para hakim ini berharap, bantuan yang jumlahnya tidak seberapa ini berdampak besar bagi masing-masing penerima dan keluarga mereka.
Sementara itu, Jumadi (65), salah seorang yang sehari-hari berprofesi sebagai pedagang mengaku awalnya terkejut dengan kedatangan rombongan yang ia sendiri tidak mengenalinya.
Namun saat mereka memberikan minyak goreng kemasan gratis, dirinya baru tahu bahwa rombongan tersebut adalah para hakim yang ternyata memiliki kepedulian sosial tinggi.
“Awalnya kaget didatangi mereka. Ternyata mau bagi-bagi minyak goreng gratis. Ini sangat bermanfaat bagi orang kecil seperti saya. Apalagi harga minyak goreng sudah tidak karuan. Terima kasih untuk kepeduliannya,” pungkasnya. (MC.TMG/fr;ekp)