Iklan Layanan Masyarakat

Pengunjung Padusan di Pikatan Waterpark Menurun Jauh

Sabtu, 02 Apr 2022 18:32:57 743

Keterangan Gambar : Jumlah pengunjung Pikatan Waterpark dalam momen padusan jelang Bulan Suci Ramadhan 1443 H menurun jauh hingga 70 persen dibanding momen padusan di tahun-tahun sebelumnya. 


Temanggung, MediaCenter - Jumlah pengunjung Pikatan Waterpark dalam momen padusan jelang Bulan Suci Ramadhan 1443 H menurun jauh hingga 70 persen dibanding momen padusan di tahun-tahun sebelumnya. 

Turunnya jumlah pengunjung di Pikatan Waterpark dalam padusan tahun ini diakui Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Perumda Bumi Phala Wisata, Bagus Pinuntun yang ditemui di Pikatan Waterpark, Sabtu (2/4/2022)

Diakuinya, pada padusan hari Jumat (1/4/2022), jumlah pengunjung berkisar 1500 orang, sedangkan hari Sabtu (2/4/2022), hingga pukul 12.00 WIB baru sekitar 800 orang.

“Jumlah tersebut masih kalah jauh pada padusan tahun-tahun sebelumnya yang bisa mencapai 7000 hingga 10.000 orang,” terangnya. 
 
Turunnya jumlah pengunjung di Pikatan Waterpark dalam padusan tahun ini dimungkinkan oleh beberapa faktor. Menurut Bagus, salah satunya adalah banyaknya kompetitor wahana wisata air di Kabupaten Temanggung. 

“Kita lihat, saat ini banyak wisata air, baik milik desa atau perorangan bermunculan, seperti di Liyangan, Bansari, Jumo, dan beberapa tempat lainnya,” ujarnya. 

Selain itu, ia juga menambahkan, mungkin disebabkan faktor perekonomian masyarakat yang belum pulih akibat pandemi Covid-19.

“Kalau ini menyangkut kompetitor yang lain tentu kita bersyukur, karena rejeki bisa dibagi bareng-bareng. Tetapi kalau menyangkut daya beli masyarakat yang turun tentunya menjadi keprihatinan bersama,” pungkasnya.

Beberapa warga yang ditemui masih melewatkan momen padusan di Pikatan Waterpark, salah satunya Dicky (27) warga Kecamatan Temanggung menyampaikan, dirinya bersama keluarga melewatkan tradisi padusan di Pikatan Waterpark karena berbagai alasan. Selain harga tiketnya terjangkau, wahana permainan air juga aman untuk keluarga, khususnya bagi anak-anak.

“Sudah dua tahun tidak padusan, karena pandemi, tahun ini kita tetap milih Pikatan untuk padusan karena murah dan aman,” ujarnya. (MC.TMG/dn;ekp)

Pencarian:

Komentar:

Top