Pemkab Adakan Rakord Evaluasi dan Monitoring Penanganan Covid-19

Temanggung, Media Center - Pemkab Temanggung melaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi (Rakord) dalam rangka Monitoring dan Evaluasi Penanganan dan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Pendopo Pengayoman Temanggung, Selasa (8/3/2022).

Hadir dalam rakord, Sekretaris Daerah Hary Agung Prabowo, Asisten III Sekda Bidang Administrasi Kristi Widodo, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Dwi Sukarmei, Kepala Pelaksana BPBD Toifur Hadi, Direktur RSUD dr Tety Kurniawati, perwakilan dari RSU Swasta dan Puskesmas se-Kabupaten Temanggung.

Sekda selaku pemimpin rakord, menyampaikan hasil rapat antara Bupati dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Temanggung yang menunjuk Sekda untuk mengatur semua kegiatan, mulai dari Dinas Kesehatan, Puskesmas dan Rumah Sakit dalam penanganan Covid-19.

“Dengan mandat tersebut, saya mengadakan rapat perdana dengan bapak, ibu semuanya, terkait pandemi Covid-19 yang saat ini di Kabupaten Temanggung sudah menduduki level tiga, kesiapan sarana dan prasarana, kegiatan kesehatan rumah sakit dan Puskesmas supaya di komunikasikan dengan baik,” kata Sekda. 

Jangan sampai terjadi dan terulang lagi kejadian seperti tahun lalu, yaitu bulan Juni sampai Agustus, varian Delta menyebabkan angka kematian yang cukup banyak. Puskesmas dan rumah sakit sampai tidak bisa menampung pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

“Saya melihat, data sementara ini, saat ini di Temanggung ternyata cukup tinggi angka terkonfirmasi, kemarin di angka 600 orang dan sekarang ini mendekati angka 700 orang. Oleh karena itu, dalam rapat ini kita cari solusi bersama, termasuk tracking dan tracingnya agar bisa ditingkatkan lagi,“ terangnya. 

Sinergitas dalam penanganan Covid-19 dan vaksinasi antara Puskesmas dan rumah sakit, baik negeri maupun swasta sangat dibutuhkan, sehingga akan terjadi percepatan penanganan pasien yang terkonfirmasi, maupun percepatan vaksinasi. 

“Saya percaya, bahwa bapak, ibu semuanya, yang di ujung tombak luar biasa. Mulai dari tahun 2020 sampai saat ini masih terjadi terus. Lelah, capek dalam menghadapi pandemi ini, tetapi apapun itu, karena sudah menjadi tugas kita bersama dan harus dikejar betul vaksinasinya, apapun resikonya,” tandas Sekda. (MC.TMG/tf;ekp)