Iklan Layanan Masyarakat

Nataru, Pelayanan Kesehatan Tetap Buka

Sabtu, 25 Des 2021 10:25:02 725

Keterangan Gambar : Pemerintah Kabupaten Temanggung membuka fasilitas pelayanan kesehatan selama 24 jam, pada masa Liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Pelayanan kesehatan ini kegawatdaruratan, terutama pelayanan Covid-19.  


Temanggung, Media Center -  Pemerintah Kabupaten Temanggung membuka fasilitas pelayanan kesehatan selama 24 jam, pada masa Liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Pelayanan kesehatan ini kegawatdaruratan, terutama pelayanan Covid-19.  

Namun, pelayanan Siaga Puskesmas selama 24 jam tidak pada semua Puskesmas.

Melainkan hanya di Puskesmas yang berada di jalur utama. Jalur utama yang dimaksud adalah Magelang-Semarang, Magelang-Temanggung hingga Wonosobo, Temanggung-Magelang melalui jalur alternatif Kecamatan Selopampang dan Kabupaten Temanggung menuju pantura.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung Kristri Widodo mengatakan, pelayanan kesehatan di Puskesmas pada Nataru tidak hanya pada penyakit menular, penyakit tertentu dan kegawatdaruratan.

"Pelayanan kesehatan juga diutamakan pada Covid-19. Petugas standby untuk penanganan Covid-19," kata Kristri, Jumat (24/12/2021)

Ia menyebut, Puskesmas yang buka pelayanan 24 jam untuk di Jalur Temanggung - Pantura seperti Puskesmas Bejen, Ngadirejo, Rejosari, Candiroto dan Parakan.

Jalur Magelang menuju Temanggung hingga Wonosobo seperti Puskesmas Pare, Kedu, Bulu, Parakan dan Kledung. 

Puskesmas yang buka di jalur Temanggung semarang yakni Puskesmas Pringsurat sedangkan Temanggung Magelang melalui Kecamatan Selopampang merupakan Puskesmas Selopampang.

Kristi menerangkan, Puskesmas Temanggung dan Darmorini tidak dilibatkan, karena di Kota Temanggung telah ada rumah sakit.

Petugas di dua Puskesmas tersebut dilibatkan untuk aktivitas lain, seperti terlibat di pos Nataru. Namun petugas di Puskesmas lain juga dapat tugas di pos pengamanan Nataru.

Ia mengatakan, untuk rumah sakit yang dijadikan sebagai rujukan selama Nataru, terutama rujukan pasien Covid-19 dan kegawatdaruratan, yakni RSUD Temanggung, RS PKU Muhammadiyah dan RSK Ngestiwaluyo.

Ia menerangkan, untuk ketersediaan tempat karantina pada Nataru, dipusatkan di tempat karantina terpusat di BLK Temanggung.

Karantina di BLK, katanya hanya bagi yang bergejala berat, sementara bagi yang tidak bergejala berat dapat di tempat lain yakni di isolasi mandiri dan desa.

"Kami pastikan pelayanan di masa Nataru berjalan baik, terutama pada kasus Covid-19. Harapan tidak ada lonjakan kasus Covid-19 di masa Nataru," tandasnya. (MC.TMG/ai;ekp)

Pencarian:

Komentar:

Top