Keterangan Gambar : Ibu-ibu Muslimat dan Fatayat Ranting Desa Rejosari, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung mengadakan pengajian dan santunan kepada yatim piatu dan duafa, Rabu (3/8/2022).
Temanggung, MediaCenter - Ibu-ibu Muslimat dan Fatayat Ranting Desa Rejosari, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung mengadakan pengajian dan santunan kepada yatim piatu dan duafa, Rabu (3/8/2022).
Desa Rejosari merupakan salah satu desa mandiri di Kabupaten Temanggung yang dianggap mampu mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), terdiri dari delapan dusun yaitu Krajan 1, Krajan 2, Krajan 3, Pondoh, Dompyong, Pakisdadu, Bodean, dan Breco.
Sriyono Budiyanto yang lebih akrab disapa Pak Jos, Kades Rejosari sejak tahun 2010, menceritakan bahwa dahulu kegiatan ibu-ibu Muslimat dan Fatayat di Rejosari hanya pengajian saja.
"Awalnya ibu-ibu Muslimat dan Fatayat hanya melakukan kegiatan pengajian saja, saya memberikan masukan, bahwa harus ada kegiatan nyata bagi masyarakat, maka terbentuk santunan anak yatim piatu dan kaum duafa, tahun ini ke sebelas kalinya," katanya.
Menurutnya, kegiatan santunan yatim piatu dan kaum duafa di Bulan Muharram 1444 Hijriah ini merupakan ikhtiar bersama masyarakat Desa Rejosari, khususnya warga yang mampu sebagai donatur, bersinergi dengan Pemerintah Desa Rejosari.
"Pada tahun ini disantuni sebanyak 30 anak yatim piatu dari mulai SD sampai SMP, dan orang yang tidak mampu di delapan dusun, ada 70 orang. Ini merupakan kesadaran, kearifan lokal dan kepedulian sosial masyarakat Desa Rejosari, tahun pertama terkumpul 5,8 juta, tahun ke sebelas ini dana terkumpul 92 juta, bahwa yang mampu menyisihkan sebagian rejekinya kepada warga yang kurang mampu," ungkapnya.
Pengajian Muslimat dan Fatayat ini dihadiri KH. Muhammad Sholihun dari Geger Tegalrejo Magelang, anggota DPRD Kabupaten Temanggung Daniel Indra Hartoko, perwakilan Forkompincam Pringsurat, ibu-ibu Muslimat dan Fatayat Ranting Desa Rejosari, Ketua MWC Pringsurat Kamilin, alim ulama dan seluruh tokoh masyarakat.
"Harapan kami bahwa kegiatan ini harus dan patut dilestarikan dan ini merupakan pendidikan karakter bagi masyarakat, khususnya generasi milenial, semoga mendapat keberkahan dari Allah dan bermanfaat bagi masyarakat," tandasnya. (MC.TMG/sty;wll;ekp;ysf)