Kunjungi Pabrik PT. Djarum di Nguwet, Pj. Bupati Berharap Ada Investor Lagi di Temanggung

Temanggung, MediaCenter - Pj. Bupati Hary Agung Prabowo bersama unsur Forkopimda seperti Ketua DPRD Yunianto, Kapolres AKBP Ary Sudrajat, Dandim Letkol Inf Sriyono dan lain-lain mengunjungi pabrik rokok PT. Djarum SKT Nguwet, Kecamatan Kranggan, Temanggung, Jumat (28/6/2024). 

Pada kunjungan tersebut, Pj. Bupati Hary Agung diterima langsung oleh Deputy General Manager, Public Affairs PT. Djarum Slamet Raharjo beserta staf dan menyempatkan diri berbincang dengan karyawan sembari melihat proses produksi pembuatan rokok kretek. 

Sejumlah karyawati yang ditanya pun mengaku senang bisa bekerja di PT. Djarum. Melihat sisi positif tersebut, Pj. Bupati berharap akan ada lebih banyak lagi investor yang menanamkan modalnya di Kabupaten Temanggung. 

"Saya lihat luar biasa, mulai dari proses produksinya, keberadaannya bisa menyerap tenaga kerja, perekonomian bisa bergulir, dan paling tidak akan mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Temanggung. Mudah-mudahan ada investor yang lain memberikan investasinya di Temanggung, kami "welcome" menarik sebesar-besarnya investasi di Temanggung. 
Terimakasih dan sukses untuk PT. Djarum," katanya. 

Pabrik rokok di Nguwet ini memproduksi rokok kretek Djarum 76, yang merupakan salah satu varian dari berbagai jenis rokok dari raksasa pabrikan rokok nasional ini. Pabrik di Nguwet ini tergolong baru, dan telah menyerap karyawan sebanyak kurang lebih 816 orang, dengan hasil produksi rokok setiap pekan dua kali dikirim di pusat pabrikan PT. Djarum di Kudus untuk kemudian dipasarkan. 

Deputy General Manager, Public Affairs PT. Djarum Slamet Raharjo, mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Temanggung, yang telah memberikan ijin pendirian pabrik rokok di wilayah Kecamatan Kranggan ini. Proses perijinan pun dikatakan, tidak ada hambatan, sehingga pabrikan rokok legendaris ini pun bisa menancapkan layar bisnisnya di Kota Tembakau. 

"Kami mengucapkan terimakasih atas perijinan yang tidak terhambat, kita beri "applause" untuk Kabupaten Temanggung. Kedua, bahwa sentra produksi yang baru di Temanggung ini dapat menyerap tenaga kerja di sekitar Temanggung," katanya.(ary;ekp)