Iklan Layanan Masyarakat

Inayah Wahid Ingatkan Anak Bangsa Adanya Ancaman Krisis Besar

Kamis, 21 Mar 2024 09:17:18 657

Keterangan Gambar : Inayah Wahid Ingatkan Anak Bangsa Adanya Ancaman Krisis Besar


Temanggung, MediaCenter - Inayah Wulandari atau lebih dikenal dengan Inayah Wahid yang merupakan putri bungsu Presiden Abdurrahman Wahid mengingatkan semua elemen bangsa, terkait ancaman krisis yang melanda bangsa ini. Hal tersebut disampaikan Inayah dalam acara buka bersama Gusdurian dan tokoh lintas agama hingga masyarakat di Pendopo Pengayoman Temanggung, Rabu (20/3/2024) malam. 

Hadir pula dalam acara tersebut, Pj. Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo, Pj. Ketua TP PKK Indira Prasmini Hary Agung Prabowo, Kapolres AKBP Ary Sudrajat, Dandim 0706/Temanggung Letkol Inf Sriyono. Hadir pula tokoh Tionghoa Parakan Suhandoko Tanusudibyo, salah satu tokoh sepuh Temanggung Kuswanto, dari NU, Muhammadiyah, perwakilan dari gereja dan lain-lain. 

"Bapak, Ibu, saya mengingatkan hari ini kita menghadapi krisis yang besar, kita menghadapi begitu banyak krisis. Kita menghadapi krisis pangan misalnya, krisis iklim yang betul-betul tidak bisa kita acuhkan, tidak bisa kita tolak," katanya.

Ia menggarisbawahi krisis pangan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya gagal panen akibat dampak el nino. Efek dari krisis iklim, kata Inayah juga bisa dilihat dari adanya banjir di Demak dan sekitarnya, Pekalongan (terdampak rob). Belum lagi dampak sebelumnya dari pandemi (Covid-19).

"Masyarakat dunia yang hobinya merusak alam itu memicu pandemi-pandemi selanjutnya. Akan begitu banyak krisis yang akan kita hadapi. Semua terkena, tidak pilih-pilih, maka harapan saya, apa yang kita lakukan hari ini, ikatan yang kita bina semoga itu bisa berbuah pada kerja-kerja besar negara selanjutnya untuk masyarakat Indonesia. Perubahannya tidak perlu besar-besar, tidak perlu semua jadi caleg untuk perubahan besar, tapi yang penting kita punya kesadaran untuk bersama-sama bersatu padu bergotong-royong," pintanya. 

Ia mencontohkan, gerakan itu bisa dimulai dengan hal kecil, seperti berdonasi di Gusdurian Peduli, untuk masalah banjir di Demak bisa juga kita semua melakukan gerakan mengumpulkan sampah atau hal lain. Inayah berharap, Temanggung pun bisa menjadi lokomotifnya. (ary;ekape)

Pencarian:

Komentar:

Top