Keterangan Gambar : Gelar Karya SMA N 2 Temanggung: Lestarining Budaya Kanthi Nguri-Uri Tradisi
Temanggung, Media Center - Pj. Bupati Temanggung, Hary Agung Prabowo membuka secara resmi Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang diselenggarakan SMA Negeri 2 Temanggung dengan tema “Projek 3 Marsudi Lestarining Budaya Kanthi Nguri-Uri Tradisi”, bertempat di Pendopo Pengayoman Temanggung, Rabu (28/2/2024) pagi.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Temanggung, Hendra Sumaryana, Kepala SMA N 2 Temanggung, Budi Hartono beserta guru dan karyawan, turut mendampingi kegiatan yang diikuti oleh seluruh siswa-siswi kelas X SMA N 2 Temanggung tersebut.
Pj. Bupati dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas Gelar Karya P5 dengan mengangkat kearifan lokal asli yang ada di Kabupaten Temanggung. Tema tersebut merupakan sebuah sub tema yang sangat menarik di tengah gempuran budaya asing, peran generasi muda dalam menjaga dan melestarikan kebudayaan sangat penting digalakkan.
“Rasa cinta terhadap budaya harus diajarkan sejak dini. Jangan sampai, karena masuknya era digital, anak muda lupa akan prinsip dan kebudayaannya. Nenek moyang kita telah mewariskan berbagai kearifan lokal yang bukan hanya merupakan pandangan hidup. Lebih dari itu, kearifan lokal juga mencakup nasehat, dan petuah yang harus dipelihara dengan baik,” tegas Pj. Bupati.
Berkaitan dengan hal tersebut, Pj. Bupati juga menegaskan, pentingnya budi pekerti yang juga termasuk dalam budaya di Indonesia. Untuk itu, Pj. Bupati berharap kepada guru-guru dan siswa-siswi agar memegang teguh budaya, tradisi dan menerapkan budi pekerti yang baik dalam kehidupan di tengah era modernisasi dan digital yang kian berkembang pesat saat ini.
“Kegiatan Gelar Karya P5 tentu akan menjadikan pengalaman nyata bagi siswa-siswi. Sebagai bekal dan gambaran langsung sejak dini, bagaimana kelak akan menerima estafet kepemimpinan dari generasi sebelumnya. Hadir dan menjadi bagian dari masyarakat yang sesungguhnya,” tambahnya.
Selanjutnya, Kepala SMA N 2 Temanggung menambahkan, kegiatan tersebut bertujuan untuk menguatkan karakter, utamanya pada tema kearifan lokal yang nantinya siswa-siswi dapat lebih memahami latar belakang budaya di Kabupaten Temanggung.
“Dengan memahami budaya ini, diharapkan peserta dapat lebih menghargai budaya lain, menghargai perbedaan, dan sebagainya. Kemudian, melalui proyek ini diharapkan pula anak-anak bisa mendapatkan peningkatan karakter gotong-royong, karena semua ini terwujud dengan kerjasama dan kolaborasi, serta dapat pula memunculkan kreatifitas kedepannya,” tandasnya. (wll;ekape)