Keterangan Gambar : Cegah Penimbunan, Pemkab Bergandengan Tangan dengan Satgas Pangan Polres Temanggung
Temanggung, MediaCenter - Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Pemkab dan Satgas Pangan Polres Temanggung bergandeng tangan untuk mencari penimbun bahan pokok.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan (Dinkopdag) Temanggung, Ponco Marbagyo mengatakan, bahan pangan atau bahan pokok rawan terjadi penimbunan. Maka itu, Pemkab berusaha mencari penimbunan bahan pokok.
"Pemkab dan Satgas Pangan Polres mencari adakah penimbunan komoditas tertentu oleh orang tidak bertanggung jawab," katanya, Kamis (21/3/2024).
Disampaikan, pada warga untuk dapat menginformasikan apabila ada kelangkaan komoditas tertentu dan dugaan penimbunan yang dilakukan pihak yang ingin ambil untung.
Ia mengatakan, perlu adanya pengawasan dari tingkat produksi hingga distribusi. Pengawasan di tingkat distribusi diantaranya di pedagang dan gudang.
"Pedagang besar, tempat berdagang dan gudang akan diperiksa memastikan tidak ada penimbunan," imbuhnya.
Saat ini, komoditas yang mahal adalah beras, sehingga kini sedang dicermati apakah ada penimbunan.
"Kita waspadai itu, tapi selama ini belum ada indikasi, tetapi tetap akan kita laksanakan dalam rangka nanti menghindari adanya untuk melibatkan siapa saja yang terlibat," jelasnya.
Ia menyampaikan, dalam beberapa minggu terakhir tidak ada stok bahan pokok yang kosong, artinya tetap tersedia. Hanya kalau masalah kenaikan harganya memang terjadi, yang diantaranya penyebabnya adalah memang produktivitas di lokal masih rendah.
Untuk membantu memenuhi kebutuhan bahan pokok selama Ramadan dan Idul Fitri, Pemkab Temanggung dan TP PKK menggelar Gerakan Pangan Murah yang digelar di 20 kecamatan dan di Pendopo Pengayoman. (Aiz;Ekp)