Bupati Lantik Pimpinan BAZNAS Temanggung Periode 2022-2027

Temanggung, MediaCenter - Bupati Temanggung HM Al Khadziq melantik Pimpinan Badan Amil Zakat Nasoinal (BAZNAS) Kabupaten Temanggung periode Tahun 2022-2027 di Ruang Transit Pendopo Pengayoman, Kabupaten Temanggung, Selasa (16/8/2022).

Dalam kesempatan ini, hadir pula Kajari I Wayan Eka Miartha, Kapolres Temanggung AKBP Agus Puryadi, Dandim 0706 Temanggung Letkol Inf Denver Micha Harriadhy Napu, Anggota DPRD Temanggung Bejo Tursiyam, Sekretaris Daerah Hary Agung Prabowo, Staf Ahli Bupati, Asisten Setda, Kankemenag Ahmad Muhdzir, perwakilan Baznas Propinsi Jawa Tengah, anggota panitia seleksi Kurnia Athiullah dan Nanda Ertika, dan tamu undangan.

Bupati HM Al Khadziq melakukan  pengambilan sumpah Pimpinan BAZNAS Kabupaten Temanggung periode 2022-2027, dengan Ketua H. Manshur Asnawi, dengan empat Wakil Ketua, yaitu Muhammad Ma'mun Yusuf, H.Sururul Huda, H.Abdullah Yusron Avesina, dan Taufiq Muqorobin.

Bupati dalam sambutannya, menyampaikan terima kasih kepada pimpinan BAZNAS periode 2017-2022, panitia seleksi BAZNAS Kabupaten Temanggung Tahun 2022, pimpinan BAZNAS Pusat dan Propinsi Jawa Tengah.

"Selaku Bupati dan juga atas nama seluruh masyarakat Temanggung sangat mengucapkan beribu-ribu terima kasih. Dengan harapan, semoga dedikasi, amal baik dan pengabdian pimpinan BAZNAS periode yang lalu, pansel, maupun BAZNAS Propinsi, dan BAZNAS RI mendapat pahala di sisi Allah SWT," katanya.

Di Kabupaten Temanggung, BAZNAS merupakan tumpuan harapan dari berbagai permasalahan masyarakat di Kabupaten Temanggung.

"Pungutan dana zakat BAZNAS ini akan kita perluas sampai ke kepala desa dan perangkat desa, dan semua yang mendapatkan gaji dari BUMD, mengumpulkan dana zakat dari berbagai kalangan, tentunya harus tepat secara syar'i, secara regulasi, dan secara NKRI," tegasnya.

Bupati berharap, pimpinan BAZNAS periode ini dapat melanjutkan dan menciptakan kebaikan-kebaikan baru, memenuhi harapan masyarakat, dapat melakukan inovasi mengenai masalah zakat, pengentasan kemiskinan, dan penanganan kaum lemah di Kabupaten Temanggung.

"Pimpinan BAZNAS yang baru harus bisa menjalin hubungan harmonisasi, koordinasi, dan komunikasi, dengan berbagai stake holder yang ada di tengah masyarakat, alim ulama, dan organisasi masyarakat di Kabupaten Temanggung. Dan juga harmonisasi penyelesaian masalah di Kabupaten Temanggung yang termaktub di dalam dokumen perencanaan dan strategi pembangunan yang berada di Bappeda Kabupaten Temanggung," tandasnya. (MC.TMG/sty;pde;ekp;ysf)