Bunda PAUD: Pembelajaran pada Usia PAUD Harus Menyenangkan

Temanggung, Media Center - Bunda PAUD Temanggung, Eny Maulani Saragih beserta tim mengunjungi beberapa TK yang ada di Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung dengan agenda kegiatan Tilik Bocah, bertempat di TK Argosari, TK Dharma Wanita Candisari II dan TK Kartini Purborejo, Kamis (31/08/2023).

Dalam kesempatan ini, Ketua PIAD Nana Yunianto, Wakil Ketua PIAD, Widatiningsih Tunggul Purnomo, Ketua DWP Indira Prasmini Agung Prabowo, Kepala Dinpermades Umi Lestari Nurjanah, perwakilan dari Dinas Sosial, Dindikpora, Bappeda, PKK dan tim juga turut hadir dalam kegiatan Tilik Bocah ini.

Bunda PAUD Temanggung memberikan arahan kepada guru dan wali murid untuk memperhatikan, baik pola makan, maupun cara mengajar, agar anak merasa senang dan nyaman dalam hal belajar dan bermain di sekolah.

“Kita jaga betul-betul generasi emas kita, karena umur anak PAUD ini sangatlah rentan terhadap tumbuh kembang anak, baik kesehatan, maupun gizi. Dengan memberikan makanan yang bergizi sesuai dengan asupan protein yang dibutuhkan. Di sisi lain, peran orang tua juga harus memperhatikan anaknya, tidak hanya pasrah kepada ibu guru, saling komunikasi dua arah agar tercapai generasi yang diharapkan kita bersama,” katanya.

Karena masa PAUD ini, adalah masa anak mengenal belajar secara masif, baik mengontrol emosional dan kognitif, masa transisi dari PAUD ke Sekolah Dasar (SD), sehingga pola dan proses pembelajaranya juga harus menyenangkan.

Bunda PAUD juga menegaskan, agar PAUD terus meningkatkan, baik dari kualitas, fasilitas dan kebersihannya, karena anak-anak kebanyakan belajar di bawah, sehingga lantai harus benar-benar bersih, agar bakteri tidak muncul melalui tangan, sehingga anak-anak tersebut tidak terserang cacingan.

“Makan apapun kalau sudah mengalami cacingan biasanya makan yang bergizi juga akan tetap kurus dan terhambat pertumbuhan fisiknya, terbukti kita selama 90 hari kebelakang sangat gencar membuat program mengatasi stunting bagi anak-anak yang kurang, baik gizi maupun tumbuh kembangnya. Alhamdulillah, program tersebut bisa dibilang memuaskan, banyak anak yang mentas dari zona stunting di Kabupaten Temanggung ini,” terang Bunda PAUD.

Ditambahkan oleh Ketua PIAD Nana Yunianto, bahwa bekal yang dibawa anak-anak agar diawasi, memberikan makanan yang bergizi minimal satu telur setiap hari, karena kandungan telur sudah mewakili apa yang dibutuhkan anak tersebut, yaitu protein.

“Telur yang mudah kita jumpai, karena di warung-warung biasa pasti menyediakan telur, apalagi jika ditambah buah dan sayur ini akan menjadi pelengkap yang pas, sehingga tumbuh kembang anak terjaga dengan baik. Dan terakhir, saya pesan benar-benar awasi anak-anak kita dalam bermain gadget, Jangan sampai dengan gadget ini malah merusak, baik mental maupun fisik anak, sempatkan dan dampingi agar bisa terarah tidak berlebihan,” tandasnya.(MC.TMG/Tfa;Tik;Koes)