Iklan Layanan Masyarakat

Buka Gerakan Santri Menulis, Pj. Bupati: Tangkal Berita Hoaks Melalui Tulisan

Rabu, 27 Mar 2024 07:37:34 117

Keterangan Gambar : Buka Gerakan Santri Menulis, Pj. Bupati: Tangkal Berita Hoaks Melalui Tulisan


Temanggung, MediaCenter - Pj. Bupati Temanggung Harry Agung Prabowo membuka kegiatan Gerakan Santri Menulis 2024, yang diadakan di Ponpes Almatera, Tembarak, Temanggung, Selasa, (26/3/2024).

Pada sambutannya, Pj. Bupati mengatakan, bahwa Gerakan Santri Menulis sebagai bekal santri guna menjadi jurnalis handal ataupun menjadi penulis.

“Dengan menulis anak dapat menambah ilmu dan wawasan dan dengan menulis dipastikan membaca literasi yang lain,” ungkapnya.

Pj. Bupati mengatakan, di era digitalisasi sekarang ini melahirkan penulis media instan, hanya mengkutip dan tanpa konfirmasi pihak tertentu, hingga menimbulkan hoaks.

“Dengan banyak menulis dan membaca tidak sekedar instan, tetapi juga bisa membaca literasi lain baru melakukan penulisan. Oleh karena itu, saya apresiasi betul, ini hal yang baik dan momentum besar bagi anak-anak kedepan mau kemana,” lanjutnya.

Pj. Bupati menyebutkan, dengan banyak menulis, maka otak akan diasah, dan merekam, seperti sistem komputer. 

“Saya berharap, agar anak-anak di sini nantinya menjadi tokoh, baik di daerah, maupun nasional,” pungkasnya.

Pimpinan Redaksi Suaramerdeka.com Agus Totok mengatakan, Gerakan Santri Menulis tahun 2024 menjadi yang ke-30 kalinya, sejak diadakan tahun 1994.

“SMN (Suara Merdeka Network) konsisten mengadakan Gerakan Santri Menulis di dunia jurnalistik, masuk ke pondok mulai dari Semarang untuk bertatap muka dan silaturahmi. Hingga berkeliling ke-15 dan 20 Ponpes menjadi kekangenan kami bertemu santri dan pengasuhnya,” katanya.

Ia mengatakan, Gerakan Santri Menulis memang diharapkan menghasilkan penulis handal, memiliki kecakapan entrepreneur dan inovator.

Pimpinam Daerah Muhammadiyah Temanggung sekaligus pengasuh Ponpes Almatera Makmun Pitoyo, mengatakan, anak-anak santri diharapkan mengikuti dengan tekun dan seksama agar nanti bisa menjadi penulis yang handal. 

“Sejarawan Islam sangat sedikit, rasa-rasanya buku keislaman sangat sedikit, jangan sampai umat akan hilang. Mudah-mudahan lahir di sini sejarah Islam, termasuk di Indonesia kita harapan bisa lahir disini,“ tandasnya.

“Saya berharap, nanti lahir kader Muhammadiyah yang siap mengemban amanah, baik untuk memimpin bangsa Indonesia, maupun di gerakan Muhammadiyah,” pungkasnya. (MC.TMG/riki;sv;ekp)

Pencarian:

Komentar:

Top