Ket [Foto]:
TMMD Reguler ke-125 Ditutup, Cor Beton Jalan Usaha Tani Belah Bukit
Temanggung, MediaCenter - Danrem 072/Pamungkas, Brigjen TNI Bambang Sujarwo menutup program TMMD Reguler ke-125 Tahun 2025 di Desa Banaran, Kecamatan Tembarak, Temanggung, Kamis (21/8/2025).
Upacara penutupan di lapangan desa setempat, ditandai dengan penyerahan hasil TMMD dari Kasatgas TMMD Letkol Inf. Hermawan Adi Nugroho pada Bupati Agus Setyawan, pelepasan pita peserta TMMD dan penandatanganan prasasti.
Danrem 072/ Pamungkas, Dandim 0706/Temanggung dan pejabat terkait menyusuri jalan hasil TMMD dengan mengendarai sepeda motor. Jalan di lereng Gunung Sumbing tersebut sebagian adalah track naik dan turun terjal.
Brigjen TNI Bambang Sujarwo mengatakan, ada empat lokasi TMMD Reguler ke-125 tahun ini, yakni di Kabupaten Pekalongan, Temanggung, Kudus, dan Kota Surakarta.
Dikatakan, di Temanggung dilaksanakan di Desa Banaran, Kecamatan Tembarak dengan pekerjaan berupa pengecoran blok jalan usaha tani sepanjang 800 meter dengan lebar 3 meter dan tebal 15 centimeter, rehab TPQ dan Pos Kamling.
Selain itu, program unggulan Kasad berupa pembangunan 5 titik sumur bor, pipanisasi, hydram, penanganan dan pencegahan stunting, pembangunan MCK Keluarga, penanaman pohon jambu merah dan pembangunan RTLH sejumlah 3 unit.
"Seluruh Kodim jajaran di Korem 072 Pamungkas juga melaksanakan program TMMD Sengkuyung Tahap III tahun anggaran 2025 secara serentak di wilayahnya masing-masing," katanya.
Program TMMD Sengkuyung ini, lanjutnya, pekerjaaan sasasan fisiknya berupa perbaikan infrastruktur jalan, pembangunan jembatan, saluran air, rehab RTLH, pembangunan/rehab tempat ibadah, sekolah, Puskesmas, ruang serba guna, tempat olah raga dan pembersihan pasar.
Selain itu, juga diselenggarakan berbagai kegiatan untuk sasaran non fisik, meliputi penyuluhan, sosialisasi dan pembekalan berbagai materi yang berkaitan dengan peraturan, hukum, bela negara, penanaman nilai-nilai ideologi Pancasila, dan bahaya narkoba.
"Juga digelar KB kesehatan dan stunting, pertanian, pengembangan UMKM, kehidupan sosial masyarakat, mitigasi bencana, dan administrasi kependudukan yang melibatkan narasumber dari dinas/instansi terkait," terangnya.
Dandim 0706/ Temanggung, Letkol Inf Hermawan Adi Nugroho mengatakan, hasil-hasil TMMD untuk dimanfaatkan dan dirawat sebaik mungkin, sehingga fungsi kemanfaatannya bisa lama, syukur-syukur bisa ditingkatkan kualitasnya. Seperti jalan usaha tani yang dibangun, fungsinya sangat strategis, karena menghubungkan antar kecamatan di lereng Gunung Sumbing.
"Warga tidak lagi jalan memutar, sekarang bisa dilewati kendaraan roda empat dan mempercepat akses ekonomi," tuturnya.
Seorang warga, Sunarji (75) mengatakan, sangat berterimakasih dengan TMMD di desanya yang diantaranya berhasil membangun jalan penghubung sepanjang 800 meter.
Ia berkisah, sebelumnya jalan tersebut berupa trasahan batu, yang berbahaya, karena licin, sehingga banyak kecelakaan. Kini telah cor beton, warga tidak khawatir lagi.
"Malam melintas pun berani, dahulu jalan setepak," tukasnya. (Aiz;Ekp)




Tuliskan Komentar anda dari account Facebook