Temanggung, Media Center - Dalam rangka memeriahkan HUT ke-79 RI dan Hari Jadi ke-180 Kabupaten Temanggung, Komunitas Keroncong Temanggung mengadakan lomba dengan tajuk "Nguri-uri Budaya Keroncong", di Pendopo Pengayoman Temanggung, Jumat (23/08/2024).

Berkesempatan hadir secara langsung, Pj. Bupati Hary Agung Prabowo, Pj. Ketua TP PKK Indira Agung Prabowo, Kapolres AKBP Ary Sudrajat, Ketua DPRD Yunianto, Kajari Nilma, Kepala Dinkominfo, Gotri Wijianto, para peserta, serta tamu undangan. 

Pj. Bupati menyambut baik atas inisiasi kegiatan ini, karena keroncong termasuk budaya Indonesia, walaupun konon katanya, musik keroncong itu berasal dari luar negeri.

"Terimakasih kepada seluruh peserta yang sudah berpartisipasi dari pagi sampai malam ini. Saya lihat siswa-siswi SMP dan  SMA yang masih ada. Kita harus mendorong dan menguri-uri budaya, supaya ada generasi yang meneruskan, karena pada dasarnya keroncong itu identik dengan orang yang sudah sepuh," ungkap Pj. Bupati. 

Lebih lanjut, Pj. Bupati berharap, kegiatan ini menjadi momentum dan langkah awal, keroncong di Temanggung terus berkembang, sehingga bisa dinikmati dan mengalun. 

Ketua Panitia Penyelenggara Fransisca Supriyati berharap, keroncong di Temanggung semakin semarak, tidak hanya dicintai oleh orang-orang yang senior, tetapi juga kalangan muda. 

"Terimakasih kepada teman-teman Gema Nada Bhumi Phala yang sudah siap untuk mengiri lomba, karena lomba ini teknisnya live, langsung nyanyi diiringi musik, kemudian langsung dinilai  oleh dewan juri," terangnya. 

Ia menambahkan, bahwa selama ini yang sudah terlaksana mengambil musik karaoke dari YouTube kemudian bernyanyi,  tetapi kali ini berbeda, ketika nanti ada nada yang kurang pas, antara penyanyi dan musik pasti akan terasa di telinga dewa juri.

"Saya berharap, kedepan ada group musik keroncong remaja. Jadi yang dilombakan tidak hanya vocalnya saja, tetapi juga group musiknya, mudah-mudahan ini menjadi agenda tetap di peringatan Hari Jadi Kabupaten Temanggung kedepannya," tandasnya. (Tfa;Ekp)