Temanggung, Media Center - Bawaslu Jawa Tengah gelar Computer Assisted Test (CAT) secara serentak untuk mengisi Panwaslu Kecamatan pada Pemilu Kepala Daerah (Pilkada), Selasa (14/5/2024).

Ketua Bawaslu Provinsi Jateng Muhammad Amin mengatakan, perlu pembentukan panitia adhock tingkat kecamatan untuk Pilkada 2024, yang kini memasuki tahap CAT.

"Ada 576 kecamatan di Jawa Tengah, semua harus dibentuk Panwascam," katanya, di sela-sela pemantauan CAT di Temanggung.

Ia mengatakan, khusus Kota Surakarta tidak ada CAT, sebab telah ada penetapan Panwascam untuk Pilkada oleh Bawaslu Kota setempat.

Ia menambahkan, Bawaslu Jateng membentuk tujuh tim yang terdiri dari komisioner dan sekretariat untuk memantau jalannya CAT. Namun tidak semua terpantau, mengingat luasnya wilayah Jawa Tengah.

Terdapat berbagai dinamika dalam pembentukan Panwascam Pilkada 2024. Pertama melalui eksisting atau evaluasi dari anggota Panwascam yang telah ada. Bagi yang tidak lolos, diisi dengan pendaftaran non eksisting, yang saat ini sampai pada tahap CAT secara online.

"Setelah ini menjalani wawancara dan yang lolos ditetapkan untuk dilantik," jelasnya.

Adapun pelantikan Panwascam terpilih akan dilakukan pada 24 dan 25 Mei mendatang, yang dilanjutkan dengan pembekalan pendalaman regulasi-regulasi yang harus dikuasai dalam bertugas pada Pilkada mendatang.

"Harapan pada perekrutan Panwascam Pilkada ini dapat terpilih pengawas yang kredibel, yang siap untuk bekerja di lapangan," tambahnya.

Ia menambahkan, sejumlah tahapan Pilkada telah ada di depan mata, diantaranya pemuthakiran data pemilih dan verifikasi faktual dukungan calon perseorangan.

Ketua Bawaslu Temanggung Roni Nevriadi mengatakan, peserta CAT di Temanggung sebanyak 88 orang dari 89 yang mendaftar. Satu orang dinyatakan tidak lolos, karena sebagai anggota partai politik.

Ia menyampaikan, hasil eksisting ada sejumlah Panwascam yang tidak lolos, mereka tersebar di 14 kecamatan. Karena posisinya kosong, sehingga dilakukan pengisian melalui pendaftaran non eksisting.

"CAT dilaksanakan di Laboratorium Pengembangan SDM milik Pemkab Temanggung," pungkasnya. (Aiz;Ekp)