Temanggung, Media Center - SMK Mipha Bhumi Phala Parakan di Temanggung, Jawa Tengah menjalin kerjasama dengan Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta sebagai upaya mencetak lulusan yang mampu menjalankan dan mengembangkan potensi kewirausahaan, Rabu (26/7/2023).  

"Dengan SMK Mipha Bhumi Phala Parakan ini dalam rangka menindaklanjuti hasil diskusi yang dulu waktu SMK Mipha berkunjung ke Unisri untuk menjalin kerjasama. Ini merupakan jawaban konkrit tindak lanjut untuk melakukan kerjasama, dan ada penandatanganan MoU kerjasama antara SMK Bhumi Phala Parakan dengan Unisri secara formal," kata Rektor Unisri, Sutoyo.

Ia mengatakan, di SMK itu salah satunya ingin mengembangkan kewirausahaan melalui kurikulum yang tepat agar siswa SMK itu mempunyai jiwa-jiwa kewirausahaan. 

"Materi kurikulum ini nanti menjadi bagian yang akan kita bahas antara SMK dan Unisri, dan kebetulan Unisri juga sudah punya instruktur-instruktur kewirausahaan yang sudah bersertifikat. Supaya nanti kurikulum yang ada di SMK ini diolah bareng agar sesuai dengan apa yang diharapkan," imbuhnya.

Ia mengatakan, biasanya kerjasama yang dilakukan Unisri antara perguruan tinggi dengan perguruan tinggi, perguruan tinggi dengan dunia usaha, industri, pemerintah, baik itu nasional, maupun internasional. Tetapi kali ini, Unisri mencoba melakukan kerjasama dengan SMK. 

"Ini merupakan kerjasama kekhususan untuk menggarap bagaimana anak-anak SMK ini juga punya jiwa-jiwa kewirausahaan dan kompetensi terkait dengan pengembangan wirausaha. Ini juga sejalan dengan take line Unisri, yakni kampus entrepreneur, sehingga mitra-mitra semacam ini sangat dibutuhkan," katanya. 

Kepala SMK Mipha Parakan, Slamet Purwanto mengatakan, kerjasama SMK Mipha Parakan dengan Unisri ini terkait dengan kewirausahaan dalam upaya menggali potensi dari anak didiknya. 

"Kita sadar, bahwa pondasi ekonomi Indonesia itu ditopang oleh kekuatan-kekuatan besar, tetapi kita harus tumbuh dari hal-hal yang kecil. Jadi kita menyiapkan di SMK Bhumi Phala ini anak-anak yang bisa berwirausaha dan mandiri secara ekonomi, serta pengembangan di level UMKM, dan nanti bisa ke arah yang lebih, yaitu menjadi seorang pengusaha meskipun tingkatnya baru rintisan," tegasnya.

Ia mengatakan, kewirausahaan ini yang pertama menjadi pembahasan dan kolaborasikan dengan Unisri, yang pertama adalah pengembangan konsep. Karena dari pemetaan yang ada itu banyak sekali yang bisa dikembangkan. 

"Terutama dari masyarakat sekitar Temanggung sendiri, jadi tidak hanya melulu tentang perdagangan. Melainkan ada digital marketing, pengembangan desain komunikasi visual, dan juga pengembangan-pengembangan yang lainnya," pungkasnya. (MC.TMG/fir;ekp)