Temanggung, Media Center - Kasi Penanggulangan Darurat dan Logistik, BPBD Kabupaten Temanggung, Priyo Harjanto menyebutkan terdapat beberapa kecamatan rawan kekeringan, antara lain Kecamatan Gemawang, Kandangan, Kaloran, Kranggan, Pringsurat, Tembarak, Selopampang, Tlogomulyo, dan Bulu.

Untuk itu, BPBD Kabupaten Temanggung telah menyiapkan tiga mobil tangki untuk melakukan distribusi bantuan air bersih. Bantuan air bersih diambil dari sumber mata air Pikatan Temanggung yang airnya cukup bersih.

Priyo mengatakan, bantuan air bersih ini diberikan kepada masyarakat yang sebelumnya telah mengajukan permintaan. 

"Mekanisme pengajuan dropping air bersih cukup mudah, bagi daerah yang kekeringan bisa membuat surat permohonan dari desa. Setelah itu kami survei/cek kebenarannya, kalau benar kekeringan atau kekurangan air, bisa kami droping air bersih," katanya, Sabtu (10/6/2023).

BPBD Temanggung mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di daerah rawan kekeringan untuk menghemat air dan menggunakan air seperlunya.

Untuk menghadapi kemarau panjang ini, BPBD Kabupaten Temanggung menyiapkan anggaran bantuan air bersih untuk 151 tangki bagi daerah yang mengalami kekeringan.

"Jika nanti dengan anggaran tersebut masih kurang, BPBD akan bekerja sama dengan perusahaan swasta, maupun BUMN/BUMD untuk ikut membantu penanganan daerah-daerah kekeringan," tegasnya.

Meski sudah memasuki musim kemarau, namun hingga saat ini belum ada permintaan bantuan air bersih dari masyarakat di sembilan kecamatan yang diwaspadai terjadi kekeringan. (MC.TMG/fir;ekp)