Temanggung, Media Center - Kepolisian Resort Temanggung mencatat pemohon Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) tembus hingga 4500 warga. SKCK dipergunakan untuk berbagai kebutuhan, tetapi umumnya sebagai persyaratan melamar pekerjaan.

Kasi Humas Polres Temanggung AKP Ari Fajar Sugeng mengatakan, permohonan SKCK di Polres Temanggung meningkat dan hingga kini tercatat ada 4500 warga yang merupakan catatan sejak Januari hingga awal Mei.

"Kini per minggu rata-rata 237 pemohon SKCK di Polres Temanggung," kata AKP Ari Fajar Sugeng, Senin (8/5/2023) di Mapolres Temanggung.

Ia mengatakan, SKCK adalah surat yang dikeluarkan kepolisian sebagai bukti seseorang tidak memiliki catatan kriminal atau sebaliknya.

Fungsi utama dari SKCK adalah untuk memberikan informasi kepada instansi atau pihak lain yang memerlukannya, bahwa seseorang yang bersangkutan tidak memiliki rekam jejak kriminalitas.

Ia menyampaikan, berdasarkan pendalaman warga yang memohon SKCK itu untuk keperluan melamar pekerjaan, baik di instansi pemerintah, maupun swasta, serta badan hukum. Ada SKCK untuk mendapatkan beasiswa perkuliahan atau studi di dalam dan luar negeri.

Dikemukakan, ada pula untuk mendapatkan visa atau paspor beberapa, sebab di sejumlah negara mensyaratkan pemohon visa atau paspor untuk menyertakan SKCK sebagai salah satu persyaratan.

SKCK juga diperlukan untuk pengajuan sertifikasi profesi, seperti dokter apoteker dan perawat.

Ada pula sejumlah bakal calon anggota dewan yang meminta SKCK di kepolisian untuk syarat mendapatkan surat keterangan dari pengadilan negeri, bahwa dirinya tidak sebagai narapidana atau sedang dicabut hak pilihnya.

Ia juga menerangkan, SKCK penting dalam menunjukkan rekam jejak seseorang yang tidak memiliki catatan kriminalitas dan membantu melindungi keamanan masyarakat, serta mencegah orang-orang yang memiliki riwayat kejahatan untuk mendapatkan akses ke pekerjaan, visa, sertifikasi, atau hak-hak lainnya.

Dari Januari hingga awal Mei tercatat ada 4500 pemohon SKCK di Polres Temanggung. Terbanyak permintaan SKCK pada Januari yang mencapai 1400 pemohon. 

"Saat itu, warga untuk perlengkapan berkas pendaftaran ASN," katanya. 

Adapun biaya pembuatan SKCK sebesar Rp 30.000. yang dibayarkan kepada petugas ataupun dikirim melalui rekening.

Seorang pemohon, Bejo Tursiyam mengatakan, membutuhkan SKCK untuk syarat pencalonan sebagai bacaleg parpol. Pelayanan di kepolisian sangat baik dan cepat. 

"Harapan pelayanan yang sudah baik dipertahankan dan bahkan ditingkatkan," katanya. (MC.TMG/aiz;ekp)