Ketersediaan Bahan Pangan Aman, Harga Beras Terpantau Naik
Ket [Foto]: Ketersediaan Bahan Pangan Aman, Harga Beras Terpantau Naik

Ketersediaan Bahan Pangan Aman, Harga Beras Terpantau Naik

Temanggung, Media Center  - Pemerintah Kabupaten Temanggung memastikan ketersediaan bahan kebutuhan pokok di pasar dalam keadaan aman dan tersedia. Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Dinkopdag) Kabupaten Temanggung Entargo Yutri Wardono mengatakan, ketersediaan beras 18.482,83 ton, sedangkan minyak goreng 25.783 liter.

"Ketersediaan pangan masih memenuhi. Kami terus memantau perkembangan harga di pasar, " kata Entargo, Selasa (7/2/2023) di Temanggung.

Harga beras medium Rp 12.000 per kilogram dan beras premium Rp 14.000 per kilogram, harga minyak curah Rp 14.400 dan minyakita Rp 16.000 per kantong, sementara itu minyak kemasan premium refill Rp 20.000. Berdasar pantauan,  harga beras di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Temanggung terpantau mengalami kenaikkan antara Rp 200 sampai Rp 500 per kilogram.

Seorang pedagang, Sulandari (51) mengatakan, kenaikkan harga beras sudah berlangsung sekitar dua bulan terakhir, yakni mulai Desember 2022. Kenaikkan harga beras ini di semua kelas, baik yang medium sampai premium.

"Kenaikkan harga beras bertahap seperti Rp 200, Rp 300 dan Rp 500 per kilogram," kata Sulandari, pedagang Pasar Legi Parakan Temanggung.

Ia mengatakan, kenaikkan harga beras jika diakumulasi bisa mencapai Rp 2000 per kilogram dalam dua bulan ini. Harga semula Rp 10000 per kilogram untuk yang kualitas sedang atau medium menjadi Rp 12000 per kilogram. Sedangkan kualitas premium berkisar Rp 14000 sampai Rp 15000 per kilogram.

Seorang petani, Muhammad Rokhim (57) mengatakan, petani terpaksa menjual harga beras lebih tinggi untuk menutup biaya produksi akibat hujan ekstrim yang merusak tanaman dan gabah siap panen. 

"Gabah siap panen menjadi rusak, hujan menyebabkan kadar air bertambah atau tanaman roboh dan bukit gabah rusak," katanya.
Ia mengatakan, harga gabah kering panen di petani berkisar Rp 6300 per kilogram, sedangkan harga gabah kering giling Rp 6.800 per kilogram. Sementara harga beras antara Rp 9500 sampai Rp 11000 sesuai kualitas.

Pedagang lainnya, Suklini (47) mengatakan, pedagang sangat selektif dalam menjual beras. Saat ini banyak beras yang kurang begitu bagus kualitasnya imbas dari hujan ekstrim.

"Beras yang kualitasnya kurang bagus tidak laku cepat dan justru merugikan pedagang, karena rusak dalam penyimpanan di gudang atau warung," terangnya.

Dikatakan, harga beras dari pemasok dan petani sudah tinggi, maka itu menjual dengan harga di atas harga kulakan, karena tidak ingin merugi apalagi masih menanggung biaya penyimpanan yang beresiko rusak. Suklini menambahkan, komoditas lainnya juga mengalami kenaikan. Seperti untuk minyak goreng dan gula pasir. 
"Minyakita kini harga Rp 17 ribu per kantong," tandasnya. (MC.TMG/Aiz;Ekp;Ysf).

Ketersediaan Bahan Pangan Aman, Harga Beras Terpantau Naik
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook