Ket [Foto]: Harga Cabai di Tingkat Petani Berangsur Turun
Harga Cabai di Tingkat Petani Berangsur Turun
Temanggung, Media Center - Harga cabai merah jenis sret di tingkat petani di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah berangsur turun dari harga sebelumnya Rp 40.000, kini menjadi Rp 32.000 per kilo.
"Sekarang harga cabai sret yang petik merah itu turun menjadi Rp 32.000 per kilo, dari harga sebelumnya Rp 40.000 per kilo. Sedangkan cabai sret merah ori atau kualitas super juga turun menjadi Rp 35.000, dari harga sebelumnya Rp 44.000," kata Asnawi (46), petani cabai warga Dusun Bebengan, Desa Gandurejo, Kecamatan Bulu, Jumat (20/1/2023).
Asnawi mengatakan, meski mengalami penurunan harga, namun para petani di daerahnya masih dapat menikmati keuntungan. Sebab dengan harga tersebut sudah menutup biaya penanaman hingga perawatan.
"Dengan harga Rp 32.000 itu, petani sudah meraup keuntungan, dan semoga harga tidak terus-terusan turun, karena biaya penanaman hingga perawatan tanaman cabai itu juga besar. Apalagi sekarang harga pupuk dan obat-obatan juga naik," tegasnya.
Azmi Muna (26) petani lainnya mengungkapkan, hasil panen tahun ini menurun hingga 25 persen akibat pengaruh tingginya curah hujan. Sehingga tanaman cabai tidak dapat memproduksi secara maksimal, karena banyak terserang hama penyakit.
"Di lahan seperempat hektar itu kalau tanaman tumbuh subur dapat memanen hingga 2 kuintal, itu untuk satu kali petik. Namun karena pengaruh curah hujan ini, kita hanya bisa panen 1,5 kuintal. Itupun kita harus ekstra merawat tanaman, dengan pemberian pupuk tambahan dan juga obat-obatan pestisida untuk meminimalisir serangan hama penyakit itu," katanya.
Ia mengatakan, dengan berkurangnya hasil panen cabai di tingkat petani, menyebabkan pasokan ke sejumlah pasar tradisional di Temanggung juga menurun. Kondisi tersebut memicu kenaikan harga di pasaran, hingga mencapai Rp 40.000 per kilo.
"Kalau harga di tingkat petani Rp 32.000 per kilo, maka harga di pasaran bisa Rp 40.000, bahkan bisa lebih. Itu memang, karena pasokan dari petani berkurang, namun saya pastikan stok cabai masih aman, karena sebagian besar petani di Temanggung ini sudah menanam cabai untuk ketersediaan kebutuhan pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri," ungkapnya.
Azmi menyebutkan, selain cabai jenis sret, harga cabai merah keriting di tingkat petani juga mengalami penurunan harga, dari harga sebelumnya Rp 28.000 menjadi Rp 23.000 per kilo.
"Kalau harga cabai dalam satu pekan ini naik turun, tidak menentu. Misalkan kemarin itu Rp 35.000, hari ini bisa Rp 32.000 atau Rp 33.000, naik turun gitu," pungkasnya. (MC.TMG/fr;ekp;ysf)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook