Temanggung, MediaCenter - Camat Bulu Panca Pastiyanto bersama Danramil Bulu, Kapten Arm Muhaimin dan Kapolsek Bulu, AKP Marjuki beserta jajarannya menghadiri kegiatan Slametan Wiwit Tembakau, Perayaan HUT ke-77 RI dan Pengajian Akbar Gus Mik (Kyai Subo Manggolo) dari Kendal, di lapangan Desa Bansari, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung, Kamis (18/8/2022). 

Acara Slametan Wiwit Tembakau di Desa Bansari ini dilaksanakan turun temurun, namun yang terbesar di tahun 2022 ini. Desa Bansari memiliki empat pedusunan yaitu Medari, Gedangan, Prangkokan, dan Balong, dengan 20 RT/ Rukun Tetangga.

Tumpah ruah masyarakat memadati jalan menuju pusat acara di Lapangan Desa Bansari, kurang lebih 3000 orang dengan menggunakan pakaian adat Jawa dan tutup kepala/iket/blangkon. Masing-masing pedukuhan mengeluarkan gunungan yang berisi hasil bumi Desa Bansari, ada lombok, kacang panjang, terong, tomat, mentimun, serta buah-buahan.

Diawali dari depan Balai Desa Bansari dipimpin oleh Kepala Desa Bansari Samino beserta pemuka agama dan tokoh masyarakat prosesi arak-arakan menuju tempat wiwit petik tembakau. Doa dipanjatkan, Camat Bulu dan Kepala Desa melakukan petik tembakau sebagai simbol panen tembakau di Desa Bansari.

Panca Pastiyanto dalam sambutannya di sela-sela prosesi slametan wiwit tembakau mengucap syukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan nikmat kemerdekaan kepada bangsa Indonesia, masyarakat Temanggung, khususnya warga Desa Bansari. 

Di Kecamatan Bulu, wiwit tembakau ini sudah dilaksanakan di Desa Pagergunung, Desa Wonosari, Desa Wonotirto, dan Desa Bansari.

"Alhamdulilah mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Desa Bansari, semoga kegiatan wiwit tembakau ini ke depannya lebih baik, akan kami seting sebagai tujuan wisata, dan harapan kami, panen raya tembakau ini cuaca mendukung, harga jual tinggi, dan dapat dibeli oleh pabrik Gudang Garam, Djarum, Noyorono, dan Dji Sam Soe," tandasnya. (MC.TMG/ sty;ekp;ysf)