Temanggung, MediaCenter - Bertempat di Aula Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Temanggung, diadakan kick off kegiatan Information Technology Security Assessment (ITSA) oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) di Pemerintah Kabupaten Temanggung, Selasa (22/2/2022).

Hadir dan membuka kegiatan, Sekretaris Dinkominfo, Sigit Aryono, didampingi Kabid Statistik dan Persandian, Wahyuningsih Prasetyaningrum, Sandiman Ahli Muda, Handoyo beserta tim keamanan informasi Dinkominfo, dan Senior Programer Dinkominfo, Tri Purnomo. 

Adapun Tim ITSA BSSN yang diketuai oleh Indra Adi Putra akan melakukan assessment 22-25 Februari 2022

Dalam sambutannya, Sigit Aryono mewakili Kepala Dinkominfo, menjelaskan bahwa jaringan Dinkominfo sudah dapat diakses di seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Temanggung. Bertahap semua aplikasi yang ada di lingkungan Pemkab Temanggung akan dilakukan asesmen.

"Saran, masukan, harapan kami, bahwa beberapa aplikasi yang di asesmen ini, sehingga aplikasi tersebut betul-betul kuat dan tidak rentan terhadap gangguan serangan, di mana-mana orang senang banyak yang mencoba-coba," ungkapnya.

Ada empat aplikasi yang di asesmen tahun ini, yaitu aplikasi Kebendaharaan, Simpelbangda, Temanggung Gandem POL, dan e-Sanka.

Tim ITSA BSSN memfokuskan kepada stake holder yang sudah mengirimkan permohonan asesmen, yaitu sebanyak 18 pemerintah daerah, sampai dengan bulan Maret 2022. Kegiatan asesmen meliputi audit jaringan dan pengujian terhadap sistem keamanan dari segala sisi, analisis dan pembuktian kerentanan website, serta perlindungan sistem.

"Yang nantinya kita akan menentukan tingkat resiko kerentanan mulai dari low, medium, high, dan critical. Critical ini memang dampaknya sangat berbahaya, harapannya tidak ada yang tingkat critical," terang Nafi, anggota Tim ITSA BSSN.

Ketua Tim ITSA BSSN, Indra Adi Putra mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan menjamin keamanan informasi dan aplikasi di lingkungan Pemkab Temanggung. Ke depannya, nanti SDM Pemkab Temanggung bisa bertahap mandiri, karena yang menjaga sistem elektronik adalah pemilik sistem elektronik itu sendiri.

"Kami berterima kasih atas kerja sama yang sudah terbangun selama ini, ITSA ini menjadi layanan unggulan BSSN, yang ditujukan untuk pemerintah pusat dan pemerintah daerah sebagai salah satu syarat pemerintahan berbasis elektronik," ungkapnya.

Handoyo, Sandiman Ahli Muda Dinkominfo menjelaskan, kerja sama dengan BSSN sangat menguntungkan, menambah wawasan, dan bantuan ini sangat diharapkan, karena Pemkab Temanggung belum mempunyai tenaga ahli untuk melakukan ITSA.

"Kami berharap aplikasi-aplikasi di Kabupaten Temanggung terjamin keamanannya, sehingga kegiatan kami di lingkungan Pemkab dan di masa yang akan datang lebih tenang, dan tidak menimbulkan was-was," tandasnya. (MC.TMG/sty;ekp)