BMKG: Adanya Peningkatan Curah Hujan di Jawa Tengah
Ket [Foto]: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memonitor perkembangan kondisi cuaca di seluruh wilayah Indonesia yang mengindikasikan adanya potensi peningkatan curah hujan di sebagian wilayah Indonesia, Minggu (16/1/2022).

BMKG: Adanya Peningkatan Curah Hujan di Jawa Tengah

Temanggung, Media Center - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memonitor perkembangan kondisi cuaca di seluruh wilayah Indonesia yang mengindikasikan adanya potensi peningkatan curah hujan di sebagian wilayah Indonesia, Minggu (16/1/2022).

Hasil analisis perkembangan musim hujan hingga Desember 2022 menunjukkan bahwa 96.8% wilayah Indonesia sudah memasuki musim hujan dengan periode puncak musim hujan diprediksikan umumnya terjadi pada periode Januari 2022. 

Sementara itu, dari hasil analisis dinamika atmosfer, diidentifikasi adanya potensi sirkulasi siklonik di selatan Jawa dan Australia bagian utara yang dapat membentuk pola pertemuan massa udara dan belokan angin di wilayah Indonesia, terutama di bagian selatan ekuator yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah.

Berdasarkan kondisi tersebut, Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Sutikno memprakirakan potensi curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang untuk periode 16 - 22 Januari 2022 dapat terjadi di wilayah Jawa Tengah.

"Adanya potensi sirkulasi siklonik di selatan Jawa dan Australia bagian utara yang dapat membentuk pola pertemuan massa udara dan belokan angin di wilayah Indonesia, terutama di bagian selatan ekuator yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah, dengan kondisi itu potensi curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang untuk periode 16 - 22 Januari 2022 dapat terjadi di wilayah Jawa Tengah," katanya.

Sutikno menyebutkan, wilayah di Jawa Tengah yang berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, sebagai berikut:

Tanggal 16 Januari 2022 :

Brebes, Kab./Kota Tegal, Pemalang, Kab./Kota Pekalongan, Batang, Kendal, Kab./Kota Semarang, Demak, Jepara, Kudus, Grobogan, Pati, Rembang, Blora, Cilacap, Kebumen, Purworejo, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Kab./Kota Magelang, Salatiga, Boyolali, Sragen, Klaten, Surakarta, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri.

Tanggal 17 Januari 2022 :

Brebes, Kab./Kota Tegal, Pemalang, Kab./Kota Pekalongan, Batang, Kendal, Kab./Kota Semarang, Demak, Jepara, Kudus, Grobogan, Pati, Rembang, Blora, Cilacap, Kebumen, Purworejo, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Kab./Kota Magelang, Salatiga, Boyolali, Sragen, Klaten, Surakarta, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri.

Tanggal 18 Januari 2022 :

Brebes, Kab./Kota Tegal, Pemalang, Kab./Kota Pekalongan, Batang, Kendal, Kab./Kota Semarang, Demak, Jepara, Kudus, Grobogan, Pati, Rembang, Blora, Cilacap, Kebumen, Purworejo, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Kab./Kota Magelang, Salatiga, Boyolali, Sragen, Klaten, Surakarta, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri.

Tanggal 19 Januari 2022 :

Brebes, Kab./Kota Tegal, Pemalang, Kab./Kota Pekalongan, Batang, Kendal, Kab./Kota Semarang, Demak, Jepara, Kudus, Grobogan, Pati, Rembang, Blora, Cilacap, Kebumen, Purworejo, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Kab./Kota Magelang, Salatiga, Boyolali, Sragen, Klaten, Surakarta, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri.

Tanggal 20 Januari 2022 :

Brebes, Kab./Kota Tegal, Pemalang, Kab./Kota Pekalongan, Batang, Kendal, Kab./Kota Semarang, Demak, Jepara, Kudus, Grobogan, Pati, Cilacap, Kebumen, Purworejo, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Kab./Kota Magelang, Salatiga, Boyolali, Sragen, Klaten, Surakarta, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri.

Tanggal 21 Januari 2022 :

Brebes, Kab./Kota Tegal, Pemalang, Kab./Kota Pekalongan, Demak, Jepara, Kudus, Pati, Cilacap, Kebumen, Purworejo, Salatiga, Boyolali, Klaten, Wonogiri.

Tanggal 22 Januari 2022 :

Brebes, Kab./Kota Tegal, Pemalang, Kota Pekalongan, Batang, Kendal, Kab. Semarang, Blora, Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Temanggung, Kab./Kota Magelang, Salatiga, Boyolali, Sragen, Klaten, Surakarta, Sukoharjo, Karanganyar.


BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode sepekan ke depan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi.

"Terutama bagi masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi, kami mengimbau agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode sepekan ke depan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung," tegasnya.

Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini dengan wilayah yang lebih terperinci, dapat mengakses:

1.Website https://www.bmkg.go.id;

2.Website http://cuacajateng.com/prakiraan/#jawa, untuk prakiraan cuaca hingga level Kecamatan;

3.Akun media sosial @cuacajateng; 

4.Aplikasi iOS dan android "Info BMKG";

5.Call center 196 BMKG;

6.atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat. (MC.TMG/fr;ekp)

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memonitor perkembangan kondisi cuaca di seluruh wilayah Indonesia yang mengindikasikan adanya potensi peningkatan curah hujan di sebagian wilayah Indonesia, Minggu (16/1/2022).
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook