Temanggung, MediaCenter - Kunjungan wisatawan di Taman Wisata Cahaya Langgeng Wonosroyo di Desa Bojonegoro, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung pada libur Lebaran terpantau sepi, menyusul kebijakan pelarangan mudik dan pembatasan pengunjung tempat-tempat wisata guna mencegah penularan Covid-19.

Manager Taman Wisata Cahaya Langgeng, Ariyadi mengatakan sejak dibuka pada Hari Jum’at (14/5/2021), tidak ada peningkatan pengunjung yang signifikan. Bahkan, jumlah pengunjung tidak menyentuh kapasitas yang ditetapkan pemerintah daerah setempat, yakni maksimal 400 pengunjung.

“Pada libur Lebaran ini pengunjung di Taman Wisata Cahaya Langgeng masih sepi, kemarin cuma ada 48 orang. Sampai siang ini meningkat sedikit, 72 pengunjung,” katanya saat ditemui Sabtu (15/5/2021) di Temanggung. 

Ariyadi menyebutkan dalam kondisi normal atau sebelum pandemi Covid-19 kunjungan wisatawan setiap hari bisa mencapai 500 orang. Namun saat pandemi hanya 40 hingga 50 pengunjung yang didominasi oleh anak-anak.

Ia menegaskan, pengawasan protokol kesehatan Covid-19, pihaknya telah menyiapkan personil dengan melibatkan Linmas setempat, TNI dan Polri serta relawan. Selain itu, setiap lima menit sekali imbauan untuk selalu taat prokes juga disampaikan melalui pengeras suara.

“Untuk ketaatan prokes para pengunjung sudah baik, namun untuk anak-anak yang masih dibawah 5 tahun harus sering-sering diingatkan oleh petugas maupun imbauan melalui pengeras suara,” ungkapnya.

Pada pembatasan pengunjung di tempat-tempat wisata guna mencegah penularan Covid-19 pihak pengelola Taman Wisata Cahaya Langgeng hanya membuka mulai Pukul 08.00 hingga 15.00 WIB.

"Kita akan tetap buka dengan penerapan prokes Covid-19, dari pukul 8 pagi hingga 3 sore," pungkasnya. (MC.TMG/Fr;Ekp)