Temanggung, MediaCenter - Kapolres Temanggung, AKBP Benny Setyowadi mengharap agar masyarakat tidak melakukan kegiatan takbir keliling yang biasanya digelar menjelang Hari Raya Idul Fitri.  Larangan takbir keliling ini dilakukan, karena berpotensi menimbulkan kerumunan dan terjadinya penularan Covid-19.

“Sesuai dengan surat edaran yang dikeluarkan oleh Bapak Bupati, kami mengimbau agar saat malam Lebaran tidak melakukan takbir keliling, takbir keliling kita tidak perkenankan,” kata  Kapolres Temanggung, AKBP Benny Setyowadi saat ditemui di Pos Pengamanan Terpadu Terminal Madureso, Selasa (11/5/2021).

Kendati demikian, kegiatan takbir tetap dapat dilakukan di dalam masjid ataupun musholla untuk menjaga masyarakat dari penularan Covid-19. “Itupun tetap dengan pembatasan 50 persen dari kapasitas masjid atau musholla,” tambahnya.

Ditegaskan oleh Kapolres, jika masih ada sekelompok masyarakat yang melakukan takbir keliling, Satgas Covid-19 bersama jajarannya akan melakukan pembubaran.
 
“Seperti halnya perayaan tahun baru, jika ada kerumunan dalam takbir keliling tentunya satgas akan bergerak untuk membubarkan diarahkan kembali ke masjid atau mushola,” terangnya.
 
Pelarangan takbir keliling, tidak hanya menjadi komitmen Satgas Covid-19 ditingkat kabupaten, namun juga telah disepakati ditingkat kecamatan dan juga desa. 

”Harapannya bisa dipatuhi untuk kebaikan dan keamanan kita bersama,” pungkas Kapolres. (MC.TMG/Bima;Ekape)